7 Manfaat Berolahraga Saat Hamil, Nomor Enam Bisa Mengurangi Biaya Kelahiran

24 November 2020, 17:43 WIB
Ilustrasi olahraga ringan saat masa kehamilan ternyata bagus untuk kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya*/ /Pixabay.com/

BAGIKAN BERITA - Saat hamil bukan berarti seorang wanita tidak boleh melakukan aktivitas olahraga.

Berbagai gerakan olahraga ringan justru sangat dibutuhkan untuk memperlancar sirkulasi darah dan memudahkan proses persalinan.

Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan senam hamil, seperti waktu yang tepat untuk berolahraga hingga jenis gerakannya.

Baca Juga: 23 Member NCT Ditantang Saling Memilih Member Favorit, Mana yang Paling Uwu?

Waktu yang paling tepat untuk berolahraga selama masa kehamilan adalah saat trimester ketiga atau saat janin sudah berumur 7 bulan ke atas.

Sementara untuk gerakan-gerakan senam, pilihlah gerakan yang ringan dan lebih fokus pada pernafasan.

Menurut buku Brain Rules For Baby  karangan John Medina mengungkapkan bahwa menjaga kehamilan bukan berarti ibu hamil tidak perlu banyak bergerak dan hanya beristirahat sepanjang hari.

Baca Juga: 10 Cara Mengenalkan Allah SWT Kepada Anak, Nomor Tujuh Paling Gampang

Berolahraga di masa kehamilan bahkan menjadi salah satu kunci utama untuk menjaga kesehatan janin.

Olahraga secara teratur juga dapat membantu ibu hamil dalam mengatasi perubahan fisik selama kehamilan dan membangun stamina untuk menghadapi persalinan.

Berikut ini adalah beberapa manfaat olahraga di masa kehamilan yang bisa diperoleh ibu hamil yang telah dirangkum dari berbagai sumber:

Baca Juga: Hari ini KPK Periksa Dua Saksi Terkait Dugaan Korupsi di Kota Banjar, Ada Mantan Anggota DPRD

1. Memperlancar proses kelahiran

Olahraga penting dilakukan oleh ibu hamil untuk meningkatkan stamina dan kekuatan otot yang diperlukan tubuh, terutama saat menjalani proses kelahiran dan setelahnya.

Dengan berolahraga, otot panggul dan jalan lahir ibu hamil terdorong untuk lebih kuat dan sistem peredaran darah juga menjadi kian lancar.

Baca Juga: Nah Loh! Pendukung Habib Rizieq Siapkan Jutaan Bendera Kalau Baliho HRS Diturunkan TNI dan Satpol PP

2. Meningkatkan energi tubuh

Olahraga secara rutin, mampu memperkuat sistem kardiovaskular, dan menjadikan Ibu hamil tidak mudah lelah. Itu sebabnya, dengan otot yang lebih kuat dan terbentuk, Ibu hamil bisa melakukan berbagai aktivitas sehari-hari dengan energi yang meningkat.

Tidak perlu berolahraga terlalu berat, cukup lakukan aktivitas ringan seperti berjalan di sekitar area tempat tinggal, kurang lebih 20 menit selama tiga kali dalam seminggu sebagai bagian dari persiapan menjelang persalinan.

Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Hari Guru Nasional, Cocok Dibagikan di Facebook, Twitter, Instagram dan WhatsApp

3. Mengoptimalkan perkembangan otak janin

Selain meningkatkan stamina, olahraga secara rutin juga bisa menjaga perkembangan janin dalam kandungan.

Berdasarkan studi yang dipresentasikan di Society for Neuroscience, San Diego, bayi berusia sepuluh hari memiliki tingkat kematangan otak yang lebih baik apabila ibunya rajin berolahraga selama masa kehamilan dibandingkan dengan yang tidak.

Baca Juga: Usaha Kuliner Anak Presiden Jokowi Gibran dan Kaesang dapat Suntikan Modal Rp29 Miliar

Hal ini tentunya akan berdampak pada kemampuan pendengaran, penglihatan, serta motorik si Kecil di masa pertumbuhannya kelak agar semakin maksimal.

4. Menurunkan risiko komplikasi kehamilan

Olahraga bagi ibu hamil adalah mencegah risiko komplikasi saat kehamilan. Saat hamil, kadar gula darah dalam tubuh cenderung tinggi, sehingga Bumil rentan terserang diabetes gestasional.

Tak hanya diabetes, olahraga saat hamil juga diduga dapat menurunkan risiko preeklamsia dan menjaga tekanan darah normal saat hamil.

Baca Juga: Jadwal Acara TV One Selasa 24 November , Nanti Malam Ada ILC dengan Tema: Bisakah Gubernur Dicopot?

5. Mengurangi risiko bayi lahir dengan berat badan berlebih

Olahraga yang dilakukan selama masa kehamilan bisa membantu mengurangi risiko bayi lahir dengan berat badan lebih dari rata-rata atau fetal macrosomia.

Ini terjadi karena olahraga dapat membantu mempertahankan kemampuan tubuh ibu hamil dalam menjaga kadar gula darah terkendali.

Kadar gula darah tinggi dan diabetes selama masa kehamilan merupakan faktor risiko yang paling besar memiliki bayi dengan berat badan berlebih. Jalan kaki adalah olahraga yang paling aman buat ibu hamil.

Baca Juga: 4 Mitos dan Fakta Vaksin Imunisasi di Indonesia, Nomor Tiga Sering Kita Dengar di Masyarakat

6. Mengurangi risiko untuk melahirkan secara caesar

Olahraga secara teratur untuk menurunkan risiko melahirkan dengan forsep, operasi caesar, atau episiotomi.

Ibu hamil dapat merasakan berbagai manfaat di atas hanya dengan berjalan kaki, berenang, bersepeda, senam Kegel, mengikuti kelas pilates ibu hamil, atau melakukan yoga hamil selama 20-30 menit setiap harinya.

Baca Juga: Menggemaskan, Anak Arya Saloka Lucunya Kebangetan

7. Membantu tidur lebih nyenyak

Menemukan posisi tidur yang nyaman selama hamil bisa menjadi pekerjaan sulit. Dengan berolahraga, ibu hamil tidak perlu bersusah-payah mencarinya. Kondisi tubuh yang sudah letih setelah berolahraga membuat tertidur lebih cepat, lebih lelap, dan lebih lama.

Selain itu, olahraga juga dapat merangsang tubuh untuk menghasilkan hormon endorfin.

Baca Juga: 6 Tempat Aman dan Tidak Aman dari Bahaya Covid-19, Nomor 5 jadi Perhatian

Hormon ini berfungsi untuk membuat pikiran tenang, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas tidur.***

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler