BAGIKAN BERITA-Salah satu jenis penyakit berbahaya saat ini adalah stroke. Salah satu penyebabnya adalah sering konsumsi makanan berlemak.
Gaya hidup tidak sehat serta seringnya makan makanan berlemak dengan kolesterol tinggi akan memicu serangan stroke.
Untuk itu agar kita terhindar dari penyakit stroke, ada baiknya kita harus batasi konsumsinya mulai dari sekarang.
Selain itu stroke juga dipicu dari gaya hidup seseorang yang kurang baik seperti tidak pernah berolahraga, merokok, minum alkohol dan juga makan makanan berlemak dan manis.
Jika Anda kerap mengonsumsi lima makanan berikut, segeri batasi untuk mengelola kadar kolesterol dan agar tidak memicu penyakit jantung, stroke, bahkan diabetes.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman The Healthy pada 27 Februari 2021, berikut penyebab stroke, yaitu lima makanan berkolesterol tinggi ini.
1. Makanan cepat saji
Konsumsi makanan cepat saji merupakan faktor risiko utama berbagai penyakit kronis termasuk stroke, penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
Garam yang melimpah dalam makanan cepat saji dapat meningkatkan tekanan darah dan pemicu penyakit jantung.
Baca Juga: Kabar Gembira, Inilah Formasi Terbanyak Calon ASN 2021, Yuk Persiapakan dari Sekarang
Orang yang mengonsumsi makanan cepat saji lebih dari sekali dalam seminggu mengalami peningkatan kolesterol jahat dan kolesterol total.
Peningkatan kolesterol jahat dan kadar kolesterol total dapat meningkatkan risiko penyakit arteri koroner hingga 10 persen. Ini tentu menjadi pemicu stroke di kemudian hari.
2. Daging olahan
Daging olahan, seperti sosis dan hot dog adalah makanan berkolesterol tinggi yang harus dibatasi jumlah konsumsinya.
Konsumsi daging olahan yang tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker tertentu, misalnya kanker usus besar.
Baca Juga: Trending di Twitter, Netizen: Kenapa Ya Pengguna WA GB Orangnya Aneh?
3. Gorengan
Minyak yang digunakan untuk menggoreng makanan sering kali mengandung lemak tidak sehat yang tinggi.
Memasak makanan dengan minyak pada suhu tinggi memicu reaksi kimia yang meningkatkan pembentukan lemak trans.
Lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, obesitas, dan diabetes.
4. Soda
Soda mungkin lebih buruk daripada lemak jenuh dalam meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung secara keseluruhan.
Gula dan minuman manis seperti soda adalah sumber utama yang dapat meningkatkan kolesterol jahat dan trigliserida, jenis lemak darah lainnya.
5. Makanan penutup
Cookies, cake, es krim, dan manisan lainnya adalah makanan tidak sehat yang cenderung tinggi kolesterol. Serta mengandung tambahan gula, lemak, dan kalori tidak sehat.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Rign Times Banyuwangi dengan judul Penyebab Penyakit Stroke, Berhenti Makan 5 Makanan Berkolesterol Tinggi Ini
Penelitian telah mengaitkan penambahan asupan gula dengan obesitas, diabetes, penyakit jantung, penurunan kognitif, dan kanker tertentu.*** ( Rani Purbaya/ Ring Times Banyuwangi)