Hindari Olahraga Berat yang Bisa Memicu Serangan Jantung, Ini Penjelasannya

13 November 2021, 09:46 WIB
Olahraga berat dapat memicu serangan jantung /Pixabay/sasint

BAGIKAN BERITA-Penyakit jantung kini tidak hanya diderita oleh usia 50 tahun keatas saja, tetapi kini usia produktif 25 tahun bisa terkena serangan jantung.

Meskipun rajin olahraga, tidak menjamin seseorang tidak terkena serangan jantung.

Intensitas olahraga sedang hingga berat menjadi tidak baik apabila tak didasari pada pengetahuan soal kondisi jantung.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Bahan Baku Ini Bisa Kembalikan Sistem Keseimbangan Tubuh Kita, Ini Tips dr. Zaidul Akbar

Director Clinical and Preventive Cardiology, Heart Institute, Medanta, India, dr Sanjay Mittal menyebut setiap obat adalah racun jika diberikan pada waktu dan dosis yang salah, begitu juga dengan olahraga.

"Latihan tertentu pada orang normal dapat meningkatkan risiko kelainan tertentu. Hal ini dapat terbukti fatal," ujar Sanjay Mittal seperti dilansir dari laman Times of India, Selasa 10.

Baca Juga: Hindari 5 Makanan dan Minuman Ini, jika Tidak Mau Kena Asam Urat dengan Resiko Kaki Nyeri dan Bengkak

Oleh karena itu, penting untuk mengevaluasi diri Anda sebelum melakukan olahraga berat. Ada kategori tertentu orang yang berolahraga dapat memicu serangan jantung.

Seperti diketahui penyempitan katup aorta, jika ada anomali sirkulasi jantung, itu berarti arteri jantung berasal dari sinus yang salah. Ketidakteraturan listrik jantung dapat memengaruhi seseorang untuk pingsan setelah berolahraga.

"Sebaiknya evaluasi diri Anda sebelum melakukan olahraga berat. Masalah tidak terdeteksinya penyakit jantung adalah masalah yang sangat serius," ungkapnya.

Baca Juga: Cukup 3 Bahan, Ramuan Ini Bisa Membantu Melancarkan Pencernaan dan Meredakan Batuk Menurut dr. Zaidul Akbar

Menurut Dr Mittal terdapat beberapa tanda yang tidak boleh diabaikan.

Apabila seseorang pusing atau pusing saat berolahraga, Anda harus terlebih dahulu mengevaluasi diri sendiri.

Jika Anda menderita hipertensi (hipertensi ekstrem), penting untuk mengontrol tekanan darah Anda dan kemudian berolahraga.

Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan seorang anak muda yang tiba-tiba pingsan tanpa peringatan, Anda mungkin membawa gen yang membuat Anda rentan terhadap keruntuhan tertentu.

Baca Juga: Berat Badan Turun dalam Seminggu! Hindari 3 Makanan Ini Kata dr. Zaidul Akbar, Nomor 3 Paling Susah Dilakukan

Jadi jika Anda mengalami ketidaknyamanan dada, sesak napas yang tidak semestinya, evaluasi diri Anda.

Sedangkan obat peningkat kinerja dapat menyebabkan ketidakteraturan jantung dan kolaps dan bahkan serangan jantung.

Menurut Profesor dan Kepala, Departemen Kardiologi Dewasa, Rumah Sakit Amrita, Kochi, dr Rajesh Thachathodiyl bahwa serangan jantung dikenal sebagai penyakit penuaan.

Baca Juga: Ternyata Menurunkan Berat Badan Selama Seminggu Sangat Mudah menurut dr. Zaidul Akbar, Ini Rahasianya

Biasanya, terjadi pada orang di atas usia 60 tahun rentan terhadapnya.

Kendati begitu, kondisi tersebut telah berubah selama beberapa tahun terakhir dan sekarang semakin banyak populasi muda yang mengalami kondisi ini.

"Juga benar bahwa meskipun Anda terlihat sangat bugar dan sehat dari luar, di dalam tubuh Anda dapat timbul penyakit yang sama sekali tidak Anda sadari," tuturnya.

Baca Juga: Berhenti Begadang! Tidur Lebih Awal Ternyata Bisa Mendapatkan 5 Manfaat yang Baik untuk Tubuh

Sementara itu beberapa faktor yang menyebabkan serangan jantung pada populasi muda.

Yang paling utama adalah stres yang memicu masalah seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, insomnia, kebiasaan makan yang buruk, dan tidak mengikuti gaya hidup sehat.

Sebelum skenario kerja dari rumah ini, kebanyakan orang biasa bepergian ke kantor mereka dan mengunjungi banyak tempat, dan karenanya gerakan tubuh aktif.

Baca Juga: Es Campur Ini Ternyata Punya Bahan-bahan Istimewa untuk Kesehatan Menurut dr Zaidul Akbar, Ini Resepnya

Setelah pandemi melanda, rutinitas aktif semua orang berhenti dan sekarang gaya hidup lesu ini yang diadaptasi oleh anak-anak muda dengan duduk sepanjang hari di depan komputer dan TV.

Saat anda mempunyai riwayat kesehatan keluarga penyakit jantung, Anda harus ekstra hati-hati dengan gaya hidup Anda.

Jaid berolahraga dan menjaga pola makan sehat sampai batas tertentu itu baik, tapi di luar itu, Anda perlu berhati-hati. Latihan yang ketat hanya dapat direncanakan setelah pemeriksaan jantung menyeluruh.

Baca Juga: Nyeri Pada Tulang Belakang Hilang! Ini 4 tips yang harus dilakukan menurut dr. Zaidul Akbar

Sarannya adalah lakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur dan mengetahui apa yang terjadi di dalam tubuh Anda. Biarkan ahli kesehatan memberikan saran untuk Anda.***

Editor: Hendra Karunia

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler