BAGIKAN BERITA - Odol atau pasta gigi memang lebih umum dikenal digunakan oleh banyak orang dibandingkan siwak.
Odol adalah produk yang berbahan dari zat kimia sementara siwak sudah digunakan semenjak dahulu di zaman Rasulullah, dr. Zaidul Akbar jelaskan manfaat siwak.
Dilansir dari YouTube dr. Zaidul Akbar Official unggahan 6 Desember 2021, jelaskan bahwa Nabi Muhammad anjurkan siwak untuk digunakan dan manfaatnya.
Setiap hari, kita menggunakan odol atau pasta gigi terutama di pagi hari, pasta gigi berisi bermacam bahan kimia.
Meski begitu, pasta gigi juga banyak yang mengusung bahan dasar lebih sehat seperti siwak dan tanpa zat kimia tertentu.
Terdapat sejumlah pasta gigi juga yang mengandung bahan kimia baik seperti anti flourite dan berbahan herbal.
"Ada tuh odol sehat yang gak ada Flourite, gak ada SLS, gak ada Paraben, gak ada Triclosan, macem-macem," kata dr. Zaidul Akbar.
Sejumlah bahan kimia dalam pasta gigi berbahan herbal juga biasanya ada yang juga mengandung bahan siwak.
"Satu biji beras itu dibagi dua, bapak ibu pake odol, (beras) udah cukup untuk bikin basa mulut," ucap dr. Zaidul Akbar.
Zaidul Akbar juga menyoroti bakteri yang ada di mulut terdapat jutaan bakteri yang perlu diberi makan.
"Masalahnya kalau banyak-banyak (odol), disini aja di mulut kita itu ada seratus jutaan kurang lebih bakteri," ungkapnya.
Zaidul Akbar mengatakan bahwa Nabi Muhammad menganjurkan untuk gunakan siwak untuk beri makan bakteri.
Karena siwak merupakan makanan bakteri dalam mulut dan jika umat muslim terapkan penggunaan siwak, kita bisa bersiwak lebih dari lima kali dalam sehari.
"Kalau umat Islam menerapkan satu sunah ini aja ya kita, bayangkan satu hari itu kita mungkin bisa 15 sampai 20 kali bersiwak," kata dr. Zaidul Akbar.
Nabi Muhammad mengatakan bahwa 'jika tidak memberatkan umatku, maka setiap habis berwudhu lah kau wajibkan mereka bersiwak' kata dr. Zaidul Akbar.
"Berarti kalau wudhu-nya 5 kali sehari, berarti kita 5 kali ngasih makan bakteri disini dengan siwak tadi," tambahnya.
Zaidul Akbar juga ungkap hadis lainnya mengenai bersiwak yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad.
"Kalau tidak memberatkan umatku, maka aku wajibkan mereka sebelum sholat mereka bersiwak, berarti 5 kali lagi kan," kata dr. Zaidul Akbar.
Zaidul Akbar juga mengatakan bakteri dalam mulut justru malah tidak seimbang dikarenakan terlalu banyak bahan kimia yang masuk dan salah satunya adalah dalam penggunaan odol atau pasta gigi.***