Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam juga memberikan pedoman sederhana bagaimana cara hidup atau cara makan yang baik, yaitu dengan cara makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang.
Menegaskan pernyataan tersebut, dr. Zaidul Akbar memberikan contoh peristiwa pada zaman dahulu di Madinah, ada seseorang bertanya, “mengapa tidak ada yang sakit? Dokter sepi, rumah sakit sepi”, lalu orang tersebut mengatakan bahwa, “kamilah kaum yang hanya makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang,”.
Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Air Lemon Bagi Kesehatan, Salah Satunya Cegah Batu Ginjal
Meskipun terdengar sederhana, namun pedoman ini merupakan cara yang mudah dan murah untuk menghilangkan penyakit dalam tubuh.
Lebih lanjut, dr. Zaidul Akbar menerangkan betapa sempurnanya tubuh manusia adalah memiliki kemampuan untuk mendetoksifikasi dirinya sendiri dan memakan sel-sel yang rusak.
Sering kita dengar ungkapan, makanlah 3 kali sehari. Meskipun tidak ada hadist yang menganjurkan berapa kali kita harus makan, sebaiknya makan dengan cukup dan tidak berlebihan.
Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Sereh untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Kontrol Gula Darah
Jika kita makan secukupnya, seperti yang dianjurkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, sisakan 1/3 untuk makan, 1/3 untuk minum dan 1/3 untuk udara agar tubuh dapat melakukan detoksifikasi secara maksimal, sehingga tubuh tidak akan mudah terkena penyakit.
Sesungguhnya, Allah melarang sesuatu hal yang berlebihan, baik dalam hal ibadah mauun dalam aktivitas kehidupan sehari-hari seperti makan dan minum.
Hal itu juga dianjurkan dalam dunia kesehatan, seseorang tidak boleh makan berlebihan tubuh menjadi sehat dan tidak mudah terkena penyakit.***