BAGIKAN BERITA - Pengacara Farhat Abbas menyebut mantan istrinya, Nia Daniaty masuk ke Partai Pandai.
Partai Pandai merupakan partai yang dia dirikan sebagai jalan untuk memuluskan niatnya maju di Pilpres 2024.
Bahkan, Farhat Abbas sudah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden 2024.
Di acara podcast "Closed the Door" milik YouTuber Deddy Corbuzier, Farhat Abbas juga menjelaskan struktur Partai Pandai yang dipimpinnya, yakni Elza Syarief dan dr. Lois Owien yang didapuk sebagai Wakil Ketua Umum Partai Pandai.
Tak hanya itu, Farhat Abbas juga menyebut bahwa mantan istrinya, penyanyi era 80-an Nia Daniaty juga turut tergabung ke dalam Partai Pandai.
"Nia Daniaty juga bergabung ke dalam Partai Pandai," kata Farhat Abbas, yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Deddy Corbuzier, Rabu, 27 Oktober 2021.
Baca Juga: Mantan Pemain MU dan Chelsea Ikut Andil Melengserkan Pelatih Ronald Koeman dari Barcelona
Mendengar Nia Daniaty bergabung ke dalam Partai Pandai yang dipimpin Farhat Abbas, Deddy Corbuzier pun tampak terkejut dan terheran-heran.
Pasalnya, selama ini publik mengetahui bahwa hubungan Farhat Abbas dan Nia Daniaty kurang baik, apalagi setelah keduanya memutuskan berpisah.
Farhat Abbas lantas mengatakan, meski rumah tangganya dengan Nia Daniaty pernah gagal, tapi keduanya memutuskan bersatu kembali secara politik.
Baca Juga: Begini Persyaratan Pengajuan KUR BRI hingga Cair Rp50 Juta, Siapkan Dokumen-dokumen Ini
"Itulah sesuatu yang menarik. Mungkin kami secara rumah tangga tidak bersama, tapi secara politik kami bersatu kembali," kata Farhat Abbas.
Deddy Corbuzier lantas bertanya bagaimana cara Farhat Abbas meyakinkan Nia Daniaty agar mau bergabung ke dalam Partai Pandai.
Menurut Farhat Abbas, dirinya hanya meyakinkan Nia Daniaty bahwa dirinya memiliki tujuan yang baik dan tulus ketika membentuk Partai Pandai.
"Gue meyakinkan gini, gue ini tujuannya benar. Gak ada cukong di belakang gue, gak ada tujuan yang aneh-aneh, niat gue tulus, lo bantu gue," kata Farhat Abbas.
Farhat Abbas juga ingin menunjukkan bahwa dirinya bisa membangun Indonesia dengan baik bersama Nia Daniaty, meski rumah tangga mereka pernah gagal.
"Dulu gue membangun rumah tangga sama lo gagal. Kali ini gue mau menunjukkan kepada orang bahwa keberhasilan itu bukan satu pintu atau satu ukuran saja," ujar Farhat Abbas.
"Tapi kalau kita berhasil sama-sama untuk Indonesia, nanti itu kan rumah yang besar lagi. Akhirnya Nia mau bergabung," sambungnya.
Dengan bergabungnya Nia Daniaty sebagai kader Partai Pandai, Farhat Abbas pun menganggap hal itu sebagai pertanda yang baik.
"Ya saya pikir, mudah-mudahan ini (Nia Daniaty bergabung ke Partai Pandai) pertanda jalan mulus, apalagi udah di-posting di Instagram-nya Deddy Corbuzier. Gue terima kasih banget ya," kata Farhat Abbas.*** (Rika Fitrisa / Pikiran Rakyat Bekasi)
Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat Bekasi berjudul "Nia Daniaty Bergabung ke Dalam Partai Pandai, Farhat Abbas: Secara Politik Kami Bersatu Kembali"