Setelah setahun lebih kita tawarin demo, demo kita diterima. Habis itu tanda tangan kontrak, rekaman," ungkap Andre Taulany.
Namun perusahaan rekaman, memintanya untuk merubah nama bandnya agar nama yang baru tersebut bisa menjual di pasar industri musik Indonesia, selain itu ada pergantian formasi untuk personil bandnya.
"Tapi, namanya harus diganti, yang lebih menjual (akhirnya pakai) Stinky. Nah, gue jadinya drummer, akhirnya tukar jadi vokalis," tutur Andre Taulany.
Pergantian nama grup band dan formasinya benar-benar membawa perubahan yang sangat signifikan, bahkan album perdana Stinky laku dipasaran.
"Meledaklah album Mungkinkah. 1997-1998, keluar lagi Jangan Tutup Dirimu, keluar lagi Rindu Untuk Dia. Wah, banyak," ujar Andre Taulany mengenang masa lalu.
Dengan meledaknya Album Stinky, rezeki Andre Taulany bertambah, ia bisa mewujudkan impiannya dengan membeli mobil BMW.
"Dulu setiap Stinky keluarkan album kan meledak terus, setiap keluarkan album baru, mobil baru. Karena kan hasilnya meledak lagi, jadi dapat royalti, royaltinya buat mobil baru," Katanya.