Air Mata Tak Berhenti Mengalir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Saksikan Seorang Ibu Menangis di Pemakaman

24 Juni 2021, 21:51 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. /Pikiran Rakyat/ Amir Faisol/

BAGIKAN BERITA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mebagikan pengalaman pilu saat berkunjung ke pemakaman khusus jenazah Covid-19. 

Anies melihat banyak warga yang menangis kerana anggota keluarganya meninggal akibat positif Covid-19. 

"Air mata tak berhenti mengalir. Usapan demi usapan tak membuat wajahnya kering. Ia berjongkok di sisi kiri gundukan tanah kuburan yang masih basah. Jenazah suaminya yang berusia 54 tahun baru saja dikuburkan. Ibu itu tak berhenti bertutur atas kehilangannya," tulis Anies Baswedan di akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan, Rabu 23 Juni 2021. 

Baca Juga: PKB Ingin Muhaimin Iskandar Jadi Capres, Anies Baswedan Wakilnya di Pilpres 2024, Disebut Jadi Pasangan Ideal

Anies bercerita, bahwa seorang ibu curhat kepadanya tentang kematian suaminya 

“Dia itu minggu lalu masih sehat-sehat Pak, terus kena covid, terus...” ucap ibu itu kepada Anies.

Menurutnya, si tangia si ibu meledak di hadapannya. 

"kalimatnya putus, meledak jadi tangis. Anak lelakinya terdiam memegang pundak ibunya. Anak perempuannya jongkok di sisi kanan. Menunduk.

Duka mereka, duka kita, tak terkira dalamnya," tambah Anies. 

Baca Juga: Anies Baswedan Ucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Presiden Jokowi: Semoga Bapak selalu Diberikan Kesehatan

Dia juga menceritakan bahwa ada seorang bapak yang berdiri memandang satu kuburan yg juga masih basah. 

“Istri saya, Pak. Minggu lalu masih sehat. Cuma sakit perut terus drop, Pak. Kena covid,” begitu kata si bapak kepada Anies. 

"Mata kami bertatapan. Tak perlu kata-kata. Hening dan mata basah itu sudah cukup pesannya. Duka itu tak terkira dalamnya," ucap Anies. 

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tegur Pegelola Tempat Makan yang Langgar Prokes di Senopati dan Kemang

Anies berjongkok lama, pundaknya tergoncang-goncang. Dia tunggu di belakangnya. Tak berapa lama ia bangun dan berbalik. “Saya dari Bandung, Pak. Ini Bapak saya. Minggu lalu masih sehat. Sekarang semua hilang, Pak,” jelassi bapak kepada Anies dalam kalimat yang tersendat-sendat.

Anies berpesan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. 

Menurutnya, Hari ini rekor pemakaman selama wabah Covid-19 di DKI: 180 jenazah dikuburkan dengan prosedur Covid-19. Lahan baru di Rorotan ini ukurannya 3 Ha, khusus Covid. 

"Meskipun luas, tolong jangan sampai dipenuhi. Ya, jangan sampai penuh, jangan diisi jenazah seperti hari ini lagi. Cukup, cukup sudah. Kita tak ingin melihat lebih banyak lagi wajah duka," ungkap Anies. ***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Instagram @aniesbaswedan

Tags

Terkini

Terpopuler