Evakuasi Korban Gempa Majene, TNU AU Kerahkan Empat Armada Angkut Logistik

- 15 Januari 2021, 10:59 WIB
Warga mengamati bangunan RS Mitra Manakarra yang roboh pascagempa bumi,  di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). Petugas BPBD Sulawesi Barat masih mendata jumlah kerusakan dan korban akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 tersebut. ANTARA FOTO/Akbar Tado/wpa/hp.
Warga mengamati bangunan RS Mitra Manakarra yang roboh pascagempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). Petugas BPBD Sulawesi Barat masih mendata jumlah kerusakan dan korban akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 tersebut. ANTARA FOTO/Akbar Tado/wpa/hp. /AKBAR TADO/ANTARA FOTO

BAGIKAN BERITA - Indonesia kembali berduka karena dihantam bencana alam berupa gempa bumi di Majene, Sulawesi Barat. 

Gempa terjadi beberapa kali. Terparah, guncangan berkekuatan 6,2 magnitudo pada Jumat 15 Januari 2021 Dini hari menghancurkan pemukiman, rumah sakit, hotel, hingga kantor Gubernur Sulbar. 

Gempa bumi ini merupakan rangkaian gempa bumi pada tanggal 14 Januari 2021 pukul 13.35 WIB, dengan magnitudo 5,9.

Baca Juga: Jadwal Acara TV ANTV Hari Jumat 15 Januari 2021, Saksikan Nazar, Radha Krishna, The Next Influencer

Pusat gempa terletak pada koordinat 2,98 LS dan 118,94 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km arah Timur Laut Majene, pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi pusat gempa, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

Dilaporkan dampak dari gempa tersebut, terjadi beberapa kerusakan di Majene. Guna membantu warga terdampak gempa dan menyalurkan bantuan logistik, sesuai instruksi Panglima TNI, Satuan Angkata Udara telah memberangkatkan pesawat Boeing 737 dari Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin.

Baca Juga: Terungkap, 4 Hari Sebelum Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh, Peramal Indigo Gambar Pesawat Jatuh

Artikel ini sebenarnya telah tayang di Pikiran Rakyat berjudul Gempa Majene, TNI AU Siagakan Empat Armada Udara Untuk Bantu Evakuasi dan Bantuan Logistik

Bantuan udara ini diterbangkan untuk memastikan situasi dan kondisi daerah yang terdampak bencana alam dan mengalami kerusakan dari udara.

Dalam keterangan resmi yang diterima BAGIKAN BERITA, TNI AU juga menyiagakan beberapa armada dukungan Search dan Rescue (SAR), evakuasi, dan bantuan logistik kepada warga masyarakat yang terdampak bencana.

Baca Juga: Barzan Ibrahim al-Tikriti, Saudara Tiri Saddam Hussein Dihukum Gantung di Irak pada 15 Januari 2007

Seperti pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 33 Lanud HND dan Skadron Udara 31 Lanud Halim P, pesawat CN 295 dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma, dan satu pesawat Helikopter Super Puma NAS-332 dari Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja standby SAR Lanud Sultan Hasanuddin.

"Ini merupakan wujud dari kehadiran Negara melalui TNI AU pada masyarakat yang tertimpa musibah bencana sekaligus merupakan pelaksanaan tugas TNI di Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang salah satunya penanggulangan bencana alam," papar Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang dalam keterangan resminya.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x