Tidak Bisa Beribadah ke Tanah Suci Terkendala Biaya Jangan Risau, Inilah 7 Amalan yang Bisa Menggantikannya

- 6 April 2021, 05:05 WIB
Tidak Bisa Beribadah ke Tanah Suci Terkendala Biaya Jangan Risau, Inilah 7 Amalan yang Bisa Menggantikannya
Tidak Bisa Beribadah ke Tanah Suci Terkendala Biaya Jangan Risau, Inilah 7 Amalan yang Bisa Menggantikannya /Pixabay/

BAGIKAN BERITA - Beribadah ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji merupakan suatu cita-cita semua muslim yang beriman.

Selain merupakan rukum Islam kelima, beribadah ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji merupakan kewajiban bagi orang muslim yang mampu secara finansial.

Sayangnya tidak semua umat Muslim bisa berangkat beribadah ke Tanah Suci. Bahkan, ada saja halangan yang membuat ibadah tersebut tertunda.

Baca Juga: Turut Berduka Cita dan Prihatin, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Ucapkan Kata Duka Atas Bencana Alam di NTT

Karena ibadah haji termasuk ibadah mewah. Sulit dikerjakan tanpa menyediakan dana puluhan juta rupiah. Sekiranya ada dana, itu pun masih terganjal kuota.

Begitu sulit meraih pahala haji. Bagi yang tidak berkemampuan, hanya bisa menumpahkan kerinduan itu di dalam doa-doanya.

Bagaimana bagi mereka yang tidak mampu, apakah cukup dengan mengelus dada seraya berdoa sambil menggantungkan harapan yang kemungkinan tidak tercapai? Tidak harus demikian.

Baca Juga: Waduh! Karena Berpose Telanjang, Sekelompok Perempuan Cantik Ditangkap Polisi di Dubai Uni Emirat Arab

Allah SWT Maha Memberi Motivasi dan Rasul-Nya pandai menghibur. Sesungguhnya, agama ini dibangun atas dasar kemudahan, tiada mempersulit dan tanpa paksaan bagi yang tidak berkemampuan.

“Allah menghendaki kemudahan dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.” (Q.S. Al-Baqarah [2]: 185) Allah memahami kadar kemampuan hamba-Nya, sehingga Dia tidak mewajibkan sesuatu melainkan sesuai dengan kemampuan hamba-Nya.

Islam sangat memahami keterbatasan atau uzur yang menimpa pemeluknya. Sehingga, pada kondisi demikian, Islam membuka pintu seluas-luasnya beberapa “ibadah pelipur lara” melalui amalan tertentu sebagai pengganti untuk meraih pahala haji atau umroh.

Baca Juga: Mati Lampu, Kupang NTT Bagaikan Kota Mati, Masyarakat Rela Bayar Rp5 Ribu Per jam untuk Mengecas HP

Tujuannya, agar surga Allah itu bisa diwarisi oleh mereka yang beriman dan beramal saleh, apa pun “kasta”-nya.

Setiap amal saleh dalam Islam, tidak akan luput dari catatan malaikat. Sehingga, sekecil apa pun bentuk amalan itu, tidak boleh diremehkan, apalagi bila menjadi alasan untuk tidak mengerjakannya.

Nabi Muhammad Saw. bersabda, “Janganlah engkau meremehkan sekecil apa pun perbuatan baik itu, walaupun hanya dengan berwajah manis saat bertemu saudaramu.” (H.R. Muslim) Allah amat mencintai hamba yang taat di tengah kondisinya yang tiada berkecukupan.

Baca Juga: Inilah Klarifikasi Krisdayanti Mengenai Kehadiran Jokowi dan Prabowo di Acara Aurel- Atta yang Menuai Polemik

Hidup mapan bukan jaminan keimanan. Sebab, kemapanan tidak selalu beriringan dengan ketaatan, bahkan sering menjadi benalu.

Sering menjadi faktor utama keengganan seseorang menghambakan diri kepada Tuhannya. Oleh karena itu, setiap orang yang belum mampu untuk melaksanakan ibadah haji, jangan berkecil hati, Allah itu Maha Pemurah dan Mahaluas karunia-Nya.

Di antara bentuk kemahamurahan-Nya, Dia memberikan amalan-amalan lain yang pahalanya sepadan dengan pahala ibadah haji, dan pelaksanaannya tidak harus menggelontorkan biaya besar. Di antara amalan tersebut adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Banjir Bandang Melanda NTB, Hidayat Nur Wahid Minta Presiden Jokowi bertindak: Lekas Bantu Warga di Sana

1. Pergi ke masjid untuk belajar agama atau mengajarkannya. “Barang siapa yang berangkat ke masjid dan dia tidak menginginkan kecuali untuk belajar suatu kebaikan atau mengajarkannya maka baginya adalah seperti pahala orang yang beribadah haji dengan sempurna” (H.R. Thabrani).

2. Berdzikirlah kepada Allah SWT setiap selesai shalat fardhu. Dari Abu Darda r.a., dia berkata, “Kami berkata kepada Rasulullah Saw., ‘Wahai Rasulullah, orang-orang kaya mendapatkan pahala haji, sementara kami tidak mampu menunaikannya.

Mereka berjihad dengan harta, sementara kami tidak mampu berjihad karena kekurangan harta.”

Baca Juga: Cuitan Tompi Tentang Negara Minta Maaf Suruh Presiden dan Menhan Jadi Saksi Pernikahan, Sukses Picu Perdebatan

Maka, Rasulullah bersabda, “Maukah kalian aku tunjukkan kepada sesuatu yang lebih baik dari apa yang mereka dapatkan?

Bacalah tasbih sebanyak tiga puluh tiga kali, tahmid tiga puluh tiga kali, dan takbir tiga puluh tigat kali setiap selesai shalat lima waktu.” (H.R.Ahmad).

3. Melaksanakan shalat lima waktu di masjid. “Barang siapa keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk shalat fardhu maka pahalanya seperti haji.” (H.R. Abu Daud).

Baca Juga: Takut Pernikahan Atta dan Aurel Dihujat, dr Tirta Salahkan Admin Kemensetneg: Hati-Hati Kalau Pilih Content!

4. Bersegera pergi ke tempat Shalat Jumat Barang siapa yang bersegara datang ke masjid untuk melaksanakan shalat Jum’at seakan-akan dia telah bersedekah dan berkurban dengan kurban yang besar.

Hal ini sesuai dengan hadis Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda,“Barang siapa mandi pada hari Jumat seperti mandi junub, kemudian pergi ( ke masjid ) pada waktu yang pertama, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor unta.

Barang siapa yang datang pada waktu kedua, maka seakanakan dia berkurban dengan seekor sapi. Barang siapa yang datang pada waktu yang ketiga, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor domba yang bertanduk.

Baca Juga: Turut Berduka Cita, Hidayat Nur Wahid Ucapkan Duka Cita atas Terjadinya Musibah Banjir Bandang di NTB

Barang siapa yang datang pada waktu yang keempat, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor ayam. Barang siapa yang datang pada waktu yang kelima, maka seakan-akan dia berkurban dengan sebutir telur.

Maka, jika imam telah keluar, malaikat pun bergegas untuk mendengarkan khutbah” (H.R. Bukhari dan Muslim).

5. Berbakti kepada kedua orangtua. Karena Rasulullah Saw. pernah berwasiat untuk berbakti kepada ibu, lalu beliau bersabda, “Kamu seperti orang yangg menunaikan haji, menunaikan umroh, dan orang yang berjihad.”

Baca Juga: Selamat Jalan Idolaku, Andi Arief Politisi Demokrat Ucapkan Kabar Duka Cita atas Meninggalnya Adolf Kabo

6. Menunaikan Shalat Idul Fitri Keluar menunaikan shalat hari raya Idul Fitri pahalanya seperti pahala ibadah umroh. Seorang sahabat berkata,

“Keluar untuk menunaikan shalat hari raya Idul Firi pahalanya seperti pahala ibadah umroh, sedangkan shalat di hari raya Idul Adha pahalanya seperti pahala ibadah haji.” Sungguh amalan yang pahalanya sangat menggiurkan, bukan?

7. Memenuhi kebutuhan saudaramu Hasan Al-Basri berkata,” Memenuhi kebutuhan saudaramu yang Muslim ketika dalam kesusahan pahalanya lebih baik daripada ibadah haji yangg dilakukan berkali-kali.”

Baca Juga: Inilah 3 Keutamaan Puasa Senin dan Kamis yang Selalu Dikerjakan Rasulullah SAW, Nomor 3 Baik untuk Kesehatan

Subhanallah, betapa Allah SWT membuka pintu karunia seluas-luasnya. Hanya orangorang yang diberi taufik yang tetap semangat mengejar karunia itu. Wallahu a‘lam ***

 

Editor: Ali Bakti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x