BAGIKAN BERITA - Arti syirik adalah menyembah dan mentaati sesuatu selain Allah, termasuk di dalamnya adalah mempercayai, mempergunakan, serta berpartisipasi dalam kegiatan yang melibatkan makhluk gaib. Kegiatan ini sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, syirik merupakan dosa besar sebagaimana diterangkan dalam keterangan berikut. “Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: ‘Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kedzaliman yang besar.” (Q.S. Lukman [31]:13).
Disadari atau tidak, syirik telah menjalar ke segala aspek kehidupan manusia abad ini. Bentuknya bisa beragam, mulai dari hiburan, pengobatan, sampai gaya hidup yang mereka anggap lebih modern.
Baca Juga: Buruan Daftar, PNM Mekaar Plus Siap Beri Pinjaman hingga Rp25 Juta, Khusus Perempuan, Ini Caranya
Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda waspadai karena merupakan bentuk Syirk yang tidak terasa dan sering kita jumpai di kehiduoan sehari-hari.
1. Ramalan.
Yang disebut ilmu bintang, horoskop, zodiak dan rasi bintang termasuk di antara amalan jahiliyah.
Ketahuilah bahwa Islam datang untuk menghapus ajaran tersebut dan menjelaskan akan kesyirikannya.
Karena di dalam ajaran tersebut terdapat ketergantungan pada selain Allah, ada keyakinan bahwa bahaya dan manfaat itu datang dari selain Allah, juga terdapat pembenaran terhadap pernyataan tukang ramal yang mengaku-ngaku mengetahui perkara ghaib dengan penuh kedustaan, inilah mengapa disebut syirik.
Tukang ramal benar-benar telah menempuh cara untuk merampas harta orang lain dengan jalan yang batil dan mereka pun ingin merusak akidah kaum muslimin.
Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu ia membenarkannya, maka ia berarti telah kufur pada Al Qur’an yang telah diturunkan pada Muhammad.” (HR. Ahmad no. 9532, hasan).
2. Pertunjukan Sulap
Pada dasarnya, sulap merupakan sebuah seni pertunjukan yang menyajikan aksi di luar logika dengan menggunakan sejumlah trik tertentu.
Sebagai sebuah seni, sulap menggabungkan antara seni tari, seni musik, seni rupa, dan lain sebagainya.
Selain itu, sulap juga merupakan penerapan dari gabungan berbagai disiplin ilmu seperti ilmu fisika, ilmu biologi, ilmu kimia, ilmu psikologi, dan lain-lain.
Memang, para tukang sulap mengklaim bahwa yang dilakukannya adalah murni sebuah karya seni dan jauh dari klenik ataupun mistik.
Namun demikian, kita tidak boleh menutup mata pada praktek sulap yang memang melibatkan kekuatan gaib.
Subut saja atraksi fenomenal menembus Tembok Besar Cina yang dilakukan oleh salah seorang pesulap internasional itu. Ya, bagaimana ia melakukan semua keajaiban tersebut kalau tidak dibantu oleh kekuatan lain?.
Kalau Anda ragu apakah aksi pesulap tersebut hanyalah trik tertentu atau dibantu oleh kekuatan lain, maka ingatlah pesan Rasul Saw. berikut ini,
“Tinggalkanlah apa-apa yang meragukan kamu, bergantilah kepada apa yang tidak meragukan kamu.” (H.R. Tirmidzi).
3. Pengobatan Alternatif
Ini lebih pelik lagi. Pengobatan ilmiah yang biayanya cukup mahal membuat sebagian dari kita memilih alternatif lain.
Memang, hal ini tidak dilarang mengingat beberapa pengobatan alternatif menggunakan obat-obatan alami seperti herbal atau semacamnya untuk menyembuhkan penyakit tertentu.
Masalah kemudian muncul ketika pengobatan alternatif menggunakan media hewan sebagai pengalihan penyakit dari tubuh pasien atau penyertaan benda-benda tertentu dalam ritual penyembuhan.
Kita tentu masih ingat dengan fenomena dukun cilik yang hanya dengan air celupan tangannya (plus batu bertuah) dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Membludaknya pasien dukun cilik ini merupakan kombinasi antara kepercayaan masyarakat akan hal-hal gaib, pendidikan yang terbatas, serta mahalnya biaya berobat ke rumah sakit atau dokter spesialis.
4. Tayangan Reality Show
Ada orang yang takut melihat hal-hal atau makhluk gaib dan ada pula yang justru tertarik untuk menyaksikannya.
Hal inilah kemudian yang ditangkap oleh para produser program televisi dan akhirnya membuat sebuah tayangan reality-show yang mengungkap keberadaan dunia lain tersebut.
Program ini sepertinya cukup diminati mengingat program serupa dibuat oleh beberapa stasiun televisi swasta tanah air yang menandakan rating ataupun minat pengiklan cukup banyak atas tayangan tersebut. Mengenai hal ini, Allah Swt. telah berfirman,
“Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh seitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya`auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.” (Q.S. Al-A’raaf [7]: 27).
Kalimat “Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka” menandakan bahwa manusia tidak akan pernah dapat melihat makhluk gaib dalam hal ini setan.
Kalaupun ada orang yang mengaku pernah melihatnya, maka yang dia lihat tidak lebih dari setan yang telah menyerupakan diri dalam bentuk yang dapat dilihat oleh manusia dan bukan wujud asli dari setan itu sendiri.
Jadi, meyakini bahwa fenomena yang tertangkap kamera dalam reality show sebagai perwujudan makhluk halus adalah sebuah kepercayaan yang bertentangan dengan akidah Islam.
Terlebih hal tersebut kemudian mendatangkan ketakutan berlebih serta pemujaan terhadap makhluk gaib yang tentu hanya akan mendatangkan syirik yang akan mengantarkan diri pada siksa neraka. ***