Mengerikan! Diduga Disabotase, Dua Kereta Api Saling Bertabrakan 32 orang tewas dan 165 luka-luka di Mesir

27 Maret 2021, 10:12 WIB
ilustarasi, Mengerikan! Diduga Disabotase, Dua Kereta Api Saling Bertabrakan 32 orang tewas dan 165 luka-luka di Mesir /pixabay/

BAGIKAN BERITA - Tabrakan maut yang melibatkan dua kereta api terjadi di Mesir pada Jumat 26 Maret 2021 Malam waktu setempat.

Tabrakan kereta api maut yang terjadi di dekat kota Tahta di sisi Sungai Nil, sekitar 365 kilometer di selatan Kairo Mesir ini dilaporkan setidaknya 32 orang tewas dan 165 lainnya mengalami luka-luka.

Seperti diberitakan Reuters tabrakan yang melibatkan dua kereta api tersebut terjadi di rel arah yang sama.

Baca Juga: Waduh! Demokrat Versi KLB Murka, Habib Rizieq Shihab Bandingkan Kasus Dirinya dengan Kerumunan di Sibolangit

Menurut pihak yang berwenang di Mesir, kecelakaan ini dipicu oleh tindakan orang jahil menarik rem darurat yang menyebabkan kereta api berhenti, sehingga kereta api selanjutnya yang datang dari arah belakang langsung menabraknya.

Akibatnya beberapa gerbong kereta api tergelincir keluar dari rel, bahkan beberapa di antaranya mengalami rusak yang sangat parah.

Menurut pejabat yang berwenang, beberapa korban luka dibawa ke Kairo untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Minta Mahar Rp5 Miliar: Gue Mah Realistis Sekarang Kalau Nggak Mau Yaudah Nggak Usah Sama Gue

Sedang pihak kejaksaan dan polisi telah melakukan investigasi untuk melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab utama kecelakaan tersebut.

Beberapa korban luka perlu diterbangkan ke ibu kota Mesir, Kairo, untuk perawatan, kata sejumlah pejabat. Kantor kejaksaan mengatakan, pihaknya telah memerintahkan penyelidikan atas kecelakaan kereta tersebut.

Seperti diketahui, Mesir memiliki salah satu jaringan kereta api tertua dan terbesar di kawasan Timur Tengah. Masyarakat Mesir telah lama mengeluhkan masalah transportasi, terutama soal jaringan kereta api yang didirikan pada abad ke-19 itu.

Baca Juga: Waduh! Salah Satu Polisi Terduga Penembak Laskar FPI di 'KM 50' Meninggal Dunia Ketika Menggunakan Motor

Selain itu, angka kasus kecelakaan transportasi di Mesir, terutama kereta api, menunjukkan jumlah yang luar biasa.

Pada 2017 Badan Statistik Nasional Mesir mengatakan, ada sebanyak 1.793 kecelakaan kereta api terjadi di Mesir. Angka itu naik dari 1.249 kasus kecelakaan pada 2016.

Kecelakaan kereta api paling mematikan di Mesir terjadi pada Februari 2002. Ketika itu, sekitar 360 orang tewas dalam kebakaran yang terjadi di atas kereta api yang padat penumpang di selatan Kairo.

Baca Juga: Ngeri! 320 Korban Tewas Akibat Junta Militer Myanmar 90 persennya Ditembak Mati dan 1 per 4 Ditembak di Kepala

Pada Tahun 2019 kecelakaan terjadi di stasiun utama di ibukota Mesir, Kairo, saat sebuah lokomotif menabrak pembatas di dekat peron. Ledakan dan api yang menyambar telah menewaskan setidaknya 25 orang dan 47 lainnya luka-luka.

Sehari setelah kecelakaan, Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi mengatakan pemerintah membutuhkan sekitar 14 miliar dolar untuk merombak jaringan kereta api di negara itu. Karena selama beberapa dekade, tarif kereta di Mesir telah disubsidi pemerintah.

Namun, ia mengatakan bahwa melakukan hal itu tanpa menghilangkan subsidi dari semua barang dan jasa tidak akan pernah menghasilkan sesuatu yang bertahan lama.

 

Editor: Ali Bakti

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler