Tegas, PBB Desak Palestina dan Israel Gencatan Senjata di Gaza agar Tak Ada Korban Jiwa

21 Mei 2021, 09:53 WIB
Ilustrasi Konflik Palestina Israel /

BAGIKAN BERITA - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) turut mengecam serangan antara dua negara yang berkonflik, Palestina dan Israel. 

Konflik Palestina dan Israel telah memakan korban jiwa warga sipil tak berdosa. 

Berdasarkan data PBB per 19 Mei, pemboman yang dilakukan pasukan Israel di Gaza telah merenggut nyawa 208 warga Palestina termasuk 60 anak-anak.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Lengkap Hari Ini Jumat 21 Mei 2021: RCTI, ANTV, Indosiar, Trans 7, LIDA 2021, Ikatan Cinta

Di lain pihak, serangan roket yang dilancarkan kelompok Hamas yang mengontrol wilayah Palestina di Gaza, mengakibatkan 12 korban jiwa termasuk 2 anak-anak di sisi Israel.

Selain itu, Guterres juga memaparkan kerusakan infrastruktur serta terganggunya pasokan logistik yang mengharuskan segera dibukanya akses pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mendesak gencatan senjata segera oleh Israel dan gerilyawan Palestina, yang saling melancarkan bom dan serangan udara ke Gaza.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Trans 7 Jumat 21 Mei 2021: Saksikan Opera Van Java, Lapor Pak, The Police, D'Cafe

“Pertempuran harus berhenti segera. Saya mendorong semua pihak untuk menghentikan permusuhan sekarang dan mengulangi seruan saya kepada semua pihak untuk melakukan gencatan senjata secepatnya,” kata Guterres di hadapan Majelis Umum PBB, New York, Kamis 20 Mei 2021, seperti dipantau melalui situs resmi PBB.

Lebih lanjut, Sekjen PBB menyoroti pentingnya perlindungan terhadap warga sipil serta penggunaan kekuatan secara proporsional dalam perang.

Merujuk pada klaim Israel yang menyatakan serangan mereka berdasarkan pembelaan diri dari serangan teroris, Guterres menegaskan bahwa pembenaran apapun termasuk kontra terorisme harus didasarkan pada hukum humaniter internasional yang mensyaratkan penggunaan kekerasan secara proporsional dan menahan diri dalam melakukan operasi militer.

Baca Juga: Innalillahi, Kabar Duka Cita Datang dari Rizki DA, Ayahnya Abdul Muthalib Pily Meninggal Dunia

Di sisi lain, ia juga mendesak Hamas serta militan Palestina lainnya untuk menghentikan peluncuran roket dan mortar tanpa pandang bulu ke pusat-pusat penduduk Israel.

Lebih lanjut Guterres menjelaskan bahwa pertempuran terbaru antara Israel dan Palestina tidak dapat dipisahkan dari isu utama yaitu pendudukan yang telah berlangsung selama berpuluh tahun, dan telah semakin menjauhkan kedua pihak dari meja negosiasi.

Untuk itu, Guterres menyerukan komunitas internasional untuk membantu dimulainya kembali negosiasi untuk mengakhiri pendudukan Israel, dan memungkinkan realisasi “solusi dua negara” berdasarkan garis batas 1967, resolusi PBB, serta hukum internasional, dan kesepakatan bersama dengan Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan Palestina.

Baca Juga: Lord Rangga: Amerika Serikat Itu Merdeka oleh Sultan Abdul Mufakir Raja Banten, Ini Penjelasannya

“PBB sangat berkomitmen untuk bekerja dengan Israel dan Palestina serta dengan mitra internasional dan regional kami, termasuk Kuartet Timur Tengah, untuk mewujudkan perdamaian yang langgeng dan adil,” kata mantan perdana menteri Portugal itu.

“Hanya dengan memperbarui komitmen kita dan meningkatkan upaya kita menuju solusi yang dinegosiasikan, kita dapat mengakhiri kekerasan dan kebencian ini,” tutur Guterres, melanjutkan.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler