Presiden Prancis Emmanuel Macron Ditampar Warga saat Blusukan ke Desa Tan-l'Hermintage

10 Juni 2021, 07:54 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Dia ditampar warga saat kunjungan kerja ke desa di luar ibu kota. /REUTERS/John Thys.

BAGIKAN BERITA - Presiden Prancis Emmanuel Macron tiba-tiba ditampar oleh warga saat melakukan kunjungan kerja ke salah satu desa di negaranya, Tan-l'Hermintage di luar kota Valence, Drome pada Selasa 8 Juni 2021 waktu setempat. 

Macron datang bersama rombongan datang menyapa warga yang telah menunggunya. 

Akan tetapi, saat Macron hendak menyalami warga satu persatu, tiba-tiba seorang warga menampar pipinya. 

Baca Juga: Minimarket di Pekanbaru Boikot Produk Prancis, Sebagai Bentuk Protes Presiden Macron Hina Umat Islam

Sontak, aksi nekat warga tersebut membuat Macron langsung diamankan petugas. 

Polisi setempat kemudian membekuk pelaku penamparan tersebut. 

Melansir Reuters, dua orang ditangkap karena aksi itu. Identitas pelaku dan motif masih belum jelas. Namun slogan yang diteriakkan pelaku kerap digunakan kaum loyalis dan orang-orang sayap kanan di Prancis.

Baca Juga: Pernah Menghina Nabi Muhammad, Kini Presiden Prancis Ditampar Warganya Sendiri saat Blusukan ke Desa

Meski insiden terjadi, beberapa menit kemudian, Macron kembali menemui barisan warga. Ia kembali berjabat tangan dengan massa.

Keesokan harinya, Macron tampil di muka publik. Dia menyatakan baik-baik saja dan meminta masyarakat tidak membahasnya lagi. 

Baca Juga: Lama Bungkam, SBY Akhirnya Angkat Bicara Tentang Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Hina Islam

"Saya baik-baik saja. Kita harus menempatkan insiden ini, dalam perspektif peristiwa yang terisolasi," katanya kepada surat kabar lokal Dauphine Libere dalam sebuah wawancara, sebagaimana dikutip AFP, Rabu 9 Juni 2021. 

Presiden Prancis Macron sebelumnya pernah menjadi perhatian warga muslim dunia karena dianggap menghina Nabi Muhammad SAW.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler