Terancam Kariernya akan Tamat oleh Taliban, Puluhan Atlet Perempuan Afganistan Eksodus Ke luar Negeri

25 Agustus 2021, 14:17 WIB
Apa Itu Taliban? Berikut Sejarah Taliban Lengap dengan Markas, Sekutu, Lawan, dan Pemimpin /Youtube.com/ Al Jazeera English

BAGIKAN BERITA - Berkuasanya Taiban membuat para perempuan merasa terancam dalam melakukan aktivitasnya. Baru-baru ini puluhan Atlet perempuan Afghanistan eksodus keluar negeri meninggalkan tanah airnya.

Para Atlet perempuan tersebut takut akan karirnya tamat oleh kebijakan Taliban, sehingga mereka memutuskan keluar dari Afghanistan dengan bantuan pemerintahan Australia.

Para Atlet perempuan Afganistan tersebut berkaca pada tahun 1990-an ketika Taliban berkuasa dengan melarang semua perempuan untuk keluar dari rumahnya.

Baca Juga: Ayo Cek Saldo Anda, Pemerintah Sudah Transfer BSU atau BLT Tahap II Rp1 Juta, Ini Cara Cek dan Syaratnya

Kabar tentang tindakan keras Taliban kepada para perempuan yang beraktivitas di luar, diungkapkan mantan kapten sepakbola wanita Khalida Popal kepada kantor berita AFP pada Rabu 25 Agustus 2021.

"Mereka telah dipukuli dan saat melarikan diri terdengar suara tembakan," ujarnya.

Menurut Khalida Popal ada sekitar 75 Atlet perempuan dan beberapa anggota keluarganya meninggalkan Afghanistan.

Baca Juga: Resmi! Jelang Bursa Transfer Eropa Berakhir, Pemain PSG Kylian Mbappe Ditawar Real Madrid Hampir Rp3 Triliun

"75 olahragawan dan beberapa anggota keluarga telah keluar dari Afghanistan," tambahnya.

Sedangkan Federasi Pesepakbola Profesional Internasional (FIFPro) dalam sebuah keterangan resminya mengatakan para olahragawan Afghanistan yang dievakuasi dalam posisi bahaya sehingga harus diselamatkan.

Selain itu di pihak FIFPro juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Australia yang telah membantu atlet perempuan Afghanistan keluar dari Kabul.

"Kami ucapkan terima kasih atas bantuan pemerintah, militer dan kelompok HAM yang telah bekerja sama dengan kami untuk mengevakuasi pesepakbola wanita dan atlet lainnya dari Afghanistan," tulis FIFPro dalam rilis resminya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 25 Agustus 2021: Hati Andin Melunak ke Nino Setelah Nino Selamatkan Reyna

Seperti diketahui, Taliban berhasil merebut kabul, hanya dalam waktu sepuluh hari, mereka dengan leluasa menguasai Afghanistan karena pasukan Amerika yang sebelumnya bercokol selama 20 tahun di sana akhirnya pergi.

Momen langka ini dimanfaatkan oleh Taliban untuk menguasai Afghanistan yang tentaranya lemah dalam hal semangat juangnya.

Setelah Taliban menguasai Kabul, sebagian rakyat Afghanistan dan warga negara asing yang tidak suka dengan Taliban akhirnya melarikan diri ke negara tetangga.

Baca Juga: Sediakan KTP dan KK, Khusus Bagi Perempuan, agar Dapat Rp5 Juta dari PNM Mekaar, Begini Caranya

Mereka berbondong-bondong keluar dari Kabul melalui bandara, mereka takut akan peraturan yang akan ditetapkan oleh Taliban berupa menerapkan hukum syariah dan ini pernah dilakukannya saat memimpin pada tahun 1996-2001 lalu.

Meski Taliban berjanji akan lebih lunak dan tidak akan membalas dendam.Namun sebagian rakyat Afghanistan tetap saja merasa ketakutan, mereka memilih kabur ke negara yang mau menerimanya.

Untuk mencegah kepanikan, tentara Amerika dan Jerman diturunkan untuk membantu warga asing dan warga Afghanistan yang akan ingin keluar dari Kabul.***

Editor: Ali Bakti

Sumber: AFP

Tags

Terkini

Terpopuler