Selain Penjara, Ini Ancaman Presiden Filipina bagi Warga yang Tak Mau Vaksin, Akan Disuntik saat Sedang Tidur

13 Oktober 2021, 16:35 WIB
ilustrasi vaksin covid. Sanksi tegas Presiden Filipina yang akan suntik warganya saat sedang tidur jika tak mau divaksin. /pexels.com/Nataliya Vaitkevich

 

BAGIKAN BERITA – Presiden Filipina Rodrigo Duterte tak main-main menerapkan sanksi tegas kepada warganya yang menolak untuk divaksin covid-19.

Setelah beberapa bulan lalu menyatakan akan memberikan sanksi penjara kepada warganya yang menolak divaksin, kini Duterte membuat pernyataan baru.

Duterte memerintahkan apparat untuk menyisir warganya yang tidak mau divaksin. Warga yang menolak vaksin, akan disuntik saat dia sedang tidur.

Baca Juga: Penghargaan bagi Indonesia, Turki Akan Pakai Soekarno Jadi Nama Ruas Jalan Bernama 'Ahmet Soekarno' di Ankara

Duterte bahkan mengaku secara pribadi akan memimpin kampanye tersebut untuk memvaksinasi warga saat tertidur.

"Itulah masalahnya, mereka yang tidak ingin divaksinasi. Jadi temukan di barangay (lingkungan) Anda, mari kita naik, ketika sedang tidur, dan mari kita suntik mereka yang sedang tidur," kata Duterte, dikutip dari media Filipina, News ABS-CBN, Rabu, 13 Oktober 2021.

“Jika mereka tidak mau, pergilah ke rumah. Mari kita menusuknya di malam hari. Saya akan melakukannya. Saya akan memimpin perjalanan," ujarnya.

Baca Juga: Rezeki Sore Hari, Bantuan Pinjaman Modal Usaha bagi Perempuan hingga Rp25 Juta dari PNM Mekaar Plus

Dia juga menunjukkan kepada publik Filipina bahwa respons COVID-19 negara itu berpusat pada peluncuran vaksinasi.

Pada Juli 2021 lalu, Duterte mendapat kecaman keras karena melarang warga yang tidak divaksin keluar ruangan. Duterte juga telah memerintah kepolisian untuk memaksa warga yang menolak vaksin Covid-19.

Duterte dikenal keras dalam menerapkan aturan kepada warganya.  Sebelumnya, Duterte juga mengancam akan memenjarakan warganya yang menolak divaksin di tengah kasus Covid-19 yang meningkat di negara Asia Tenggara itu.

Baca Juga: Mama Rosa Depresi Berat Dapat Ancaman dan Teror, Sikap Aldebaran Justru Seperti Ini di Ikatan Cinta

Hal itu disampaikan Duterte menyusul rendahnya jumlah warga Filipina yang datang menerima vaksinasi di Ibu Kota Manila pada Juni lalu.

"Anda memilih vaksin atau saya akan memenjarakan Anda," kata Presiden Duterte dalam pidato yang disiarkan televisi, Senin, 21 Juni 2021, seperti diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya.

Dia bahkan menyebutkan orang yang tidak divaksin Covid-19 harus disuntik menggunakan vaksin babi.

Baca Juga: Login bsu kemnaker go id, Dapatkan BSU Cair Rp1 Juta bagi Pemilik Rekening Non Himbara, Begini Bikin Burekol

Duterte mencatat orang-orang yang tidak divaksinasi ini dapat terus menjadi pembawa Covid-19.

“Anda adalah pembawa potensial. Untuk melindungi orang-orang saya harus mengasingkan Anda. Mereka harus memilih: divaksinasi atau dipenjara di sel,” kata Duterte,

Hingga saat ini hampir 23,2 juta orang dari target 77 juta telah divaksinasi penuh di Filipina.*** (Julkifli Sinuhaji/Pikiran rakyat)

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat berjudul “Tindakan Keras Rodrigo Duterte Bagi Warga Filipina yang Ogah Divaksin: Suntik Mereka Saat Tidur!

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler