Buntut Pembunuhan Jamal Khashoggi, AS Larang Masuk 76 Warga Arab Saudi dan Pemblokiran Aset Pasukan Khususnya

- 27 Februari 2021, 11:04 WIB
Buntut Pembunuhan Jamal Khashoggi, AS Larang Masuk 76 Warga Arab Saudi dan Pemblokiran Aset Pasukan Khususnya
Buntut Pembunuhan Jamal Khashoggi, AS Larang Masuk 76 Warga Arab Saudi dan Pemblokiran Aset Pasukan Khususnya / instagram//explore/tags/jamalkhashoggi/

Seperti diketahui, Jamal Ahmad Khashoggi lahir 13 Oktober 1958 dan meninggal 2 Oktober 2018 pada usia 59 tahun.

Baca Juga: Inilah 6 Tips Jitu agar Semangat Ibadah Kita Tetap Stabil, Nomor 6 yang Harus Banyak Dilakukan Setiap Orang

Dia adalah wartawan Saudi, kolumnis Washington Post, penulis, dan mantan manajer umum dan pemimpin redaksi Al Arab News Channel.

Di dunia internasional, Khashoggi dikenal atas kontribusinya untuk Al Watan sehingga bisa menjadi ruang bagi kalangan progresif di Saudi.

Ia meninggalkan Arab Saudi pada tanggal 18 September 2017. Sejak itu, ia rutin menulis artikel yang mengkritik negaranya. Khashoggi adalah kritikus utama Putra Mahkota Mohammad bin Salman yang merupakan pemimpin de facto Arab Saudi.

Baca Juga: Inilah Hasil Undian Babak 16 Besar Liga Europa: Final Kesiangan, Big Match Manchester United Vs AC Milan

Khashoggi ditahan di konsultat Saudi di Istanbul pada tanggal 2 Oktober 2018. Sejumlah pejabat Turki percaya bahwa Khashoggi disiksa secara brutal selama beberapa hari dan dibunuh di dalam konsulat.

Pembunuhan tersebut dilakukan oleh 15 orang yang didatangkan langsung dari Arab Saudi.Penyiksaannya direkam, lalu jenazahnya dipotong dan diam-diam dikeluarkan dari konsulat.

Pada 19 Oktober lalu, pemerintah Saudi mengakui bahwa Khashoggi telah tewas di dalam konsulatnya. Mereka mengklaim bahwa pertikaian dengan Khashoggi menghasilkan "perkelahian yang menyebabkan kematiannya".***

 

Halaman:

Editor: Ali Bakti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah