Myanmar Makin Memanas, 224 Warga dan 3 Orang Pasukan Keamanan Tewas Serta 2.258 Ditangkap dalam Kerusuhan

- 19 Maret 2021, 11:29 WIB
Ilustrasi demontrasi*/
Ilustrasi demontrasi*/ /Pixabay.com/

Disisi lain pasukan keamanan sedang fokus untuk membasmi perbedaaan pendapat di ibukota komersial Yangon, Myanmar. Namun suara Demokratik Burma telah melaporkan bahwa ribuan orang berbaris di pusat kota Natmauk, beruntung tidak ada kekerasan yang terjadi.

Protes Natmauk memiliki makna simbolis yang dalam karena itu adalah kota kelahiran Aung San, yang memimpin perjuangan kemerdekaan Birma dari Inggris akan tetapi dibunuh pada tahun 1947.

Baca Juga: Ribuan Penduduk Myanmar Tinggalkan Pinggiran Kota Yangon karena Tindakan Keras Militer, UE Siapkan Sanksi

Putrinya Suu Kyi, 75 tahun, juga sangat populer karena kampanyenya selama puluhan tahun untuk demokrasi.

Peraih Nobel perdamaian itu sekarang sedang di tahan ia di tahanan dilokasi yang belum diketahui secara umum saat menghadapi tudingan penyuapan dan kejahatan lainnya yang bisa membuatnya dilarang dari politik dan dipenjara jika memang terbukti bersalah, namum pengacaranya menjelaskan bahwa tuduhan itu hanyalah rekayasa semata.

Satu anggota parlemen dari partai Liga Nasional untul denokrasi mengunggah pesan di jejaring sosialnya mengungkapkan bahwa Kyi Toe, tokoh yang dianggap penting NLD sejak penangkapan Suu Kyi dan anggota komite informasinya sudah ditangkap di hari kamis.

Baca Juga: Imbas Kegaduhan di Myanmar, Sekitar 400 Warganya Termasuk Polisi dan Petugas Damkar Mengungsi ke India

Dari kerusuhan di negara Myanmar ini, para negara-negara Barat sangat mengutuk keras terhadap kudeta itu dan menyerukan diakhirinya kekerasan, kegaduhan dan pembebasan Suu Kyi. Tetangga Asia sudah menawarkan guna membantu menemukan solusi, namun pihak militer Myanmar nampaknya belum menunjukan tanda-tanda akan mencari rekonsiliasi.

Saat televisi pemerintah menunjukan pada hari kamis, pemimpin kudeta Jendral Min Aung Hlaing mengambil bagian dalam konfrensi video dengan kepala pertahanan Asia Tenggara lainnya, atas keterlibatan internasional pertamanya sejak perebutan kekuasaan, dalam hal ini juga tidak ada krisis Myanmar dibahas.

Militer telah mempertahankan kudeta tersebut, dengan mengatakan tuduhan kecurangan dalam pemilihan 8 November yang disapu oleh Suu Kyi NLD ditolak oleh komisi pemilihan. Itu telah menjanjikan pemilihan baru tetapi belum menetapkan tanggal.***

Halaman:

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Routers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah