Kantor Direktur Penuntutan Umum dan Biro Antikorupsi kini mengusut Norman Chisale atas kasus dugaan korupsi.
Norman Chisale merupakan ajudan terpercaya mantan presiden Malawi, Peter Mutharika.
Norman Chisale pun dituduh secara curang menggunakan nomor pembebasan pajak Mutharika untuk mengimpor semen pada 2017-2018.
Namun Chancy Gondwe, pengacara Chisale, mengatakan kliennya pada hari Kamis akan mengajukan banding atas perintah Pengadilan Tinggi Blantyre yang mengizinkan pihak berwenang untuk menyita properti tersebut.
"Kami tidak percaya bahwa negara memberikan alasan yang masuk akal bagi pengadilan untuk mengabulkan perintah itu karena properti yang terdaftar bukan miliknya," kata Gondwe kepada Al Jazeera.
"Impor dan kepemilikan properti adalah konsep yang berbeda sama sekali," tambahnya.