Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Kedubes Amerika Serikat Mengutuk Keras: Mencederai Toleransi

- 29 Maret 2021, 15:54 WIB
Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Kedubes Amerika Serikat Mengutuk Keras Insiden Tersebut
Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Kedubes Amerika Serikat Mengutuk Keras Insiden Tersebut / /ANTARA FOTO/Maulana Surya/

BAGIKAN BERITA - Insiden bom di Gereja Katedral Makassar membuat kedutaan besar Amerika Serikat (Kedubes AS) mengutuk keras atas peledakan bom di kota Makassar, provinsi Sulawesi Selatan.

"Serangan terhadap jemaat yang sedang beribadah mencederai toleransi," dikutip Bagikanberita.com dari Antaranews.com menurut rilis pernyataan Kedubes AS kepada wartawan terkait bom Makassar Senin, 29 Maret 2021.

Insiden berdarah (pemboman) tersebut merupakan tindakan yang amat keji dan melanggar penghormatan bagi keberagaman yang sejatinya sangat diagungkan oleh semua rakyat Indonesia pada umumnya.

"Amerika Serikat berdiri bersama rakyat Indonesia dan kami mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban," jelas pernyataan Kedubes AS.

Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan 5,2 Skala Richter Guncang Bengkulu, Netizen: Lagi Menikmati Hujan Malah Goyang

Baca Juga: Daripada Berspekulasi Siapa Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar, Jimly Asshiddiqie : Tunggu Pengumuman Resmi!

Insiden peledakan bom Makassar terjadi sekira pukul 10.30 WITA, di gerbang masuk Gereja Katedral kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Gereja Katedral Makassar ini terletak pada pertigaan jalan Ra. Kartini Makasaar, serta dekat dengan lapangan Karebosi.

Peristiwa peledakan bom bunuh diri ini terjadi seusai melaksanakan Misa Minggu Palma di Gereja Katedral Makassar.

Berdasarkan data laporan, ada 14 orang korban terluka dalam insiden ini, termasuk juga petugas gerea serta jemaat yang telah dirawat intensif di 3 rumah sakit berbeda, untuk potongan jenazah pelaku bom bunuh diri masih terus diselidikisi lebih lanjut oleh pihak berwenang.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan, Pelaku Bom Bunuh Diri Ternyata Pengantin Baru, Polisi: Pasangan Suami Istri Baru Menikah

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Senin 29 Maret 2021: Elsa Tertangkap Basah Saat Mau Curi Hard Disk Foto di Kantor Nino

Kepolisian setempat mengungkapkan bahwa diduga pelaku merupakan dua orang pengendara motor dan langsung menerobos ke dalam gereja Katedral Makassar.

Senada dengan Kedubes Amerika Serikat, Presiden Joko Widodo turut mengutuk keras atas tindakan pengeboman yang sasarannya itu ke Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan

"Terkait dengan kejadian aksi terorisme di pintu masuk Gereja Katedral Makassar hari ini, saya mengutuk keras aksi terorisme tersebut," ujar Presiden Jokowi, saat di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu, 28 Maret 2021.

"Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya," imbuh Presiden Jokowi menegaskan.

Baca Juga: Subhanalloh, Bayi Berusia 6 Bulan Ditemukan Selamat dari Reruntuhan Bangunan 10 Lantai yang Ambruk di Mesir

Baca Juga: Nenek Berusia Satu Abad, Jadi Salah Satu Korban Meledaknya Kilang Minyak Indramayu

Presiden Jokowi menegaskan bahwasannya terorisme merupakan kejahatan yang tak berprikemanusiaan serta tak ada hubungannya dengan agama apa pun.***

Editor: Hendra Karunia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x