Prabowo pun mempertanyakan, lantas bagaimana nasib dari uang yang telah terkumpul tersebut.
"Jadi gimana nih," tanya Prabowo.
Hingga Jumat, 30 April 2021, diketahui penggalangan dana untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402 yang digagas Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, telah terkumpul hingga mencapai Rp1,2 miliar.
Donasi ini juga digerakkan oleh Ustaz Abdul Somad.
"Sudah Rp1,2 miliar tadi pagi. Galang dana masih akan dibuka sampai sebulanan lagi," kata Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan, M. Jazir.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 2 Mei 2021: Nyawa Aldebaran Tersisa Satu Hari Lagi, Andin Terus Menangis
Lantas kenapa hasil donasi masyarakat tersebut menurut TNI AL tidak bisa digunakan untuk membeli kapal selam baru?
Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Bekasi dalam artikel berjudul Hasil Donasi Masyarakat Tak Bisa Digunakan untuk Beli Kapal Selam Baru, Prabowo: Waduh, Jadi Gimana Nih?, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispen AL) Laksamana Pertama Julius Widjojono mengapresiasi niat baik dari masyarakat untuk menggalang dana guna membeli kapal selam.
Menurut Julius, masyarakat menyumbang dan mengumpulkan dana berarti berempati dengan peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala-402.
Kami bersyukur bahwa ternyata bangsa ini masih kuat empatinya, meskipun ada beberapa individu dan kelompok yang kering empatinya dengan indikasi gunakan momen ini untuk ambil keuntungan," katanya.