BAGIKAN BERITA – Negara tetangga Filifina akan menghadapi pesta demokrasi pemilihan Presiden.
Salah satu yang paling menarik yakni petinju dunia, Manny Pacquiao yang mendeklarasikan diri menjadi calon presiden.
Manny Pacquiao diketahui sangat berani menyampaikan aspirasinya. Dia tak segan mengkritik pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte dengan sebutan korup.
Manny Pacquiao yang tergabung dalam Partai PDP-Laban mendapat dukungan dari sekutu politiknya.
Baca Juga: Tes Kepribadian Berdasarkan 10 Batu Permata, Pilihan Kamu dapat Mencerminkan Bagaimana Sifatmu
Sang petinju saat ini sudah memiliki pesaing yang tak lain adalah ajudan lama Duterte, Senator Christopher Bong Go, yang akan berduet dengan Duterte.
Para kritikus menilai langkah Duterte dan faksinya adalah taktik yang kotor untuk mempertahankan kekuasaannya.
Bong Go memang menolak pencalonan, tetapi keretakan antara faksi Pacquiao dan Duterte sudah terlanjut meningkat.
"Saya seorang pejuang, dan saya akan selalu menjadi pejuang di dalam dan di luar ring," ujar sang petinju, dikutip dari Reuters pada Minggu, 19 September 2021.
Seorang senator dalam sebuah pidato yang disiarkan secara langsung menerima pencalonan petinju tersebut.
Sementara itu, faksi Pacquiao belum menyatakan dukungan untuk tawaran wakil presiden Duterte. Apalagi Duterte dilarang oleh konstitusi mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua sebagai presiden.
Terlepas dari popularitasnya sebagai petinju dunia, Pacquiao berada di urutan terdepan dalam jajak pendapat yang secara konsisten selalu dipegang oleg putri Duterte, Sara Duterte-Carpio.
Sejak Juli lalu, Pacquiao memang getol mengungkap praktik maling uang rakyat (korupsi) yang terjadi di Filipina selama pandemi Covid-19.
Kendati demikian, Duterte menolak klaim Pacquiao tersebut dan menantang petinju dunia itu untuk membuktikannya.*** (Nopsi Marga/PR)
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat berjudul “Petinju Dunia Manny Pacquiao Mantap Mencalonkan Diri Jadi Presiden Filipina Tahun Depan”