"Saat ini kami memiliki satu orang tewas dan tiga terluka," tambahnya.
Pihak Hamas juga mengakui bahwa pelaku penyerang tersebut merupakan anggotnya yang bernama Fadi Abu Shkhaydam dan mengucapkan selamat atas tindakanya itu.
"Perjuangan berkelanjutan untuk membebaskan Yerusalem," bunyi sebuah pernyataan Hamas.
Seperti diberitakan sebelumnya, Konflik abadi antara Hamas dan israel sampai saat ini belum berakhir dan kembali memanas, ketika pesawat tanpa awak (Drone) dari Gaza meluncur ke wilayah negara Yahudi pada Senin 8 November 2021.
Namun Drone yang diduga milik Hamas dan diluncurkan dari jalur Gaza tersebut tidak sampai ke wilayah Israel dikarenakan telah dihalau oleh sistem pertahanan udara (Iron Dome).
Militer Israel mengatakan bahwa Drone tersebut merupakan milik Hamas yang diluncurkan dari jalur Gaza.
"Baru-baru ini, UAV (Unmanned Aerial Vehicle) milik Hamas mendekati zona maritim Gaza dan dicegat," ungkap militer Israel dalam sebuah pernyataannya.