BAGIKAN BERITA – Pernikahan sejatinya didasari oleh rasa cinta satu sama lain antara suami dan istri.
Seorang suami harus menjadi pelindung bagi istrinya dan memberikan kenyamanan dalam berumah tangga.
Namun, apa jadinya jika seorang suami selalu melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selama bertahun-tahun.
Ironisnya, sang istri menolak untuk berpisah dan bercerai dengan suaminya yang kejam hanya karena satu alasan, yakni suaminya terlalu tampan.
Wanita yang tidak diketahui namanya tersebut merasa tidak mungkin untuk menceraikan sang suami yang kasar.
Akan tetapi, alasannya menolak bukan karena seberapa baik pria itu dalam meminta maaf.
Wanita yang telah mengalami KDRT selama 3 tahun tersebut menolak untuk meninggalkan sang suami hanya karena dia terlalu tampan.
"Dia terlalu tampan, dan aku tidak bisa hidup tanpa dia untuk sesaat!," ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Wolrd of Buzz, Selasa, 7 Desember 2021.
Wanita tersebut bertemu suaminya melalui temannya 3 tahun yang lalu, dan baginya yang baru berusia 20 tahun saat itu, itu adalah cinta pada pandangan pertama.
Mereka segera mengikat hubungan melalui pernikahan setelah 2 bulan berkencan, hanya untuk menemukan diri mereka dalam argumen setelah pernikahan.
Kehidupan rumah tangga yang manis di antara keduanya pun tidak berlangsung lama, karena hal-hal berubah 'masam'.
Keduanya kerap terlibat argumen yang melibatkan pelecehan fisik seperti meninju dan menendang, yang akan menyebabkan memar di tubuh.
Sang suami pun akhirnya mengajukan perceraian, karena tidak bisa melihat rumah tangganya bertahan dalam jangka panjang jika diteruskan.
Anehnya, wanita itu tidak berpikir begitu.
Mirror Media melaporkan bahwa selama suami hanya meminta maaf, semua KDRT yang dilakukan hanyalah serangkaian lain dari "biarkan berlalu".
Terlepas dari upaya pria itu untuk mengakhiri pernikahan, wanita itu datang dengan 3 alasan mengapa pernikahan tidak pernah bisa berakhir:
Dia adalah cinta pertamanya dan dia tidak bisa menyerah dengan mudah.
Dia percaya bahwa begitu seorang wanita telah melekat pada seorang pria, dia harus tetap setia terlepas dari keadaan yang baik dan buruk.
Dia melihat suaminya sebagai seseorang yang sangat tampan dan sulit untuk menemukan seseorang yang tampan seperti dia lagi.
Wanita itu bahkan mengatakan bahwa suaminya jauh lebih tampan daripada Kris Wu, seorang penyanyi dan aktor keturunan China-Kanada.
Di sisi lain, sang suami melaporkan bahwa mereka akan bertengkar karena istrinya kerap merasa curiga.
Kecurigaannya terlalu 'toxic', karena sang istri akan memeriksa ponselnya kapan saja untuk melacak kemungkinan adanya pihak ketiga.
Sang suami juga menyatakan bahwa dia tidak memiliki ruang pribadi karena istrinya akan tetap bersamanya 24/7 dengan alasan bahwa dia terlalu tampan dan dia tidak mau gadis-gadis lain memiliki kesempatan.
Sampai sekarang, wanita itu hamil dan menyatakan bahwa dia menginginkan keluarga dengan pria yang sama untuk anak mereka.
"Aku akan menjanjikan apapun yang dia inginkan selama dia tidak meninggalkanku," ujarnya.*** (Eka Alisa Putri/Pikiran Rakyat)
Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat berjudu l”Ogah Tinggalkan Suami Meski Alami KDRT Selama 3 Tahun, Seorang Wanita di China: Dia Terlalu Tampan!”