Sadis, Mayat-Mayat di Biarkan Bergelimpangan di Jalanan, Pembelot Korut Ini Mengungkapkannya

- 7 September 2020, 14:11 WIB
Yeonmi Park (26) seorang aktivis hak asasi manusia dari Korea Utara*/instagram/yeonmi_park
Yeonmi Park (26) seorang aktivis hak asasi manusia dari Korea Utara*/instagram/yeonmi_park /

Baca Juga: Baekhyun EXO Sebenarnya Punya Pekerjaan Sampingan Rahasia Bersama Chanyeol Selain Penyanyi

Menurut Park, propaganda dan dongeng-dongeng yang dibuat Pemerintah Korut membuat warganya terlalu takut untuk berpikir negatif.

Dikatakan Park, masa-masa sekolah di Korut sangatlah brutal, di mana para pelajar dipaksa untuk melakukan 'sesi kritik'.

Hal tersebut dilakukan untuk menyerang dan menemukan kesalahan teman-teman sekelasnya.

Baca Juga: Hai iKONIC, Yuk Lihat Aktivitas B.I Setelah Keluar dari iKON

Park mengklaim bahwa metode belajar tersebut diciptakan hanya untuk menimbulkan perpecahan.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Pembelot Korut Ungkap Penderitaan di Negaranya, Mengaku Biasa Lihat Mayat di Jalanan

Seperti yang sudah diketahui, sekitar 40 persen populasi Korut menderita kelaparan dan dilanda kekurangan pangan.

Baca Juga: Niat Puasa Senin Kamis , Keutamaan Hingga Manfaat Untuk Kesehatan

Park menambahkan, fakta-fakta tersebut acap kali disembunyikan oleh rezim pemerintah Korut.

Halaman:

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x