RS Indonesia di Gaza Lumpuh, Jumlah Pasien Kematian Meningkat Drastis

- 13 November 2023, 18:01 WIB
Rumah sakit Al-Shifa dan Al-Quds di Gaza tutup, begini kondisi konflik Israel-Palestina hari ini.
Rumah sakit Al-Shifa dan Al-Quds di Gaza tutup, begini kondisi konflik Israel-Palestina hari ini. /(foto ilustrasi) Unsplash/ Hoshino Ai

BAGIKAN BERITA -- Perang Hamas dan Israel d wilayah Gaza menghancurkan berbagai fasilitas publik tak terkecuali rumah sakit (RS) yang dibangun Indonesia. 

Bahkan, RS Indonesia yang menjadi tempat harapan terakhir merawat pasien korban perang kini sudah lumpuh.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Minggu mengatakan Rumah Sakit Al-Shifa di Jalur Gaza tidak lagi beroperasi sebagai fasilitas kesehatan karena jumlah kematian pasien yang meningkat.

“Sayangnya, rumah sakit tidak lagi berfungsi sebagai rumah sakit. Dunia tidak bisa tinggal diam ketika rumah sakit, yang seharusnya menjadi tempat berlindung yang aman, berubah menjadi tempat orang menemukan kematian, kehancuran dan keputusasaan,” kata Tedros dalam media sosial X.

Baca Juga: Tega Banget, Ibu di Depok Jual Anaknya yang Masih ABG ke WNA Mesir

Ia menekankan situasi di Rumah Sakit Al-Shifa sebagai mengerikan dan berbahaya, apalagi selama tiga hari terakhir, fasilitas tersebut tak memiliki pasokan listrik dan kekurangan air, serta konektivitas internet yang buruk.

Kondisi ini menyebabkan rumah sakit kesulitan memberikan perawatan penting, katanya.

Tragisnya, jumlah pasien yang meninggal telah meningkat secara signifikan, katanya, sembari mengulangi seruannya untuk gencatan senjata di wilayah kantong Palestina itu.

Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza – termasuk terhadap rumah sakit-rumah sakit, tempat tinggal dan rumah ibadah – sejak Hamas melancarkan serangan lintas batas pada 7 Oktober 2023.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x