Kabar Baik, Belanda Akan Kembalikan Ribuan Harta Karun ke Indonesia, Nilainya Mencapai Rp19 Miliar

- 22 Oktober 2020, 17:22 WIB
Presiden Indonesia Joko Widodo (kiri) bersama Ibu Negara Indonesia Iriana Joko Widodo (kedua kiri) menerima kunjungan resmi Raja Belanda Willem-Alexander (kanan) dan Ratu Maxima (kedua kanan) di Istana Bogor, Jawa Barat, Indonesia pada 10 Maret, 2020. Saat kunjungan ini, Raja Belanda dan Ratu mengembalikan keris milik pahlawan nasional Pangeran Diponegoro yang hilang ratusan tahun yang lalu dan ditemukan di Belanda.
Presiden Indonesia Joko Widodo (kiri) bersama Ibu Negara Indonesia Iriana Joko Widodo (kedua kiri) menerima kunjungan resmi Raja Belanda Willem-Alexander (kanan) dan Ratu Maxima (kedua kanan) di Istana Bogor, Jawa Barat, Indonesia pada 10 Maret, 2020. Saat kunjungan ini, Raja Belanda dan Ratu mengembalikan keris milik pahlawan nasional Pangeran Diponegoro yang hilang ratusan tahun yang lalu dan ditemukan di Belanda. /Anadolu Agency/*/Anadolu Agency

BAGIKAN BERITA - Indonesia pernah dijajah okeh belanda selama 350 tahun atau 3,5 abad. 

Selama penjajahan, Belanda mengeruk kekayaan Indonesia berupaya rempah rempah. Tidak hanya itu, peninggalan sejarah kerajaan Nusantara pun turut diambil ke negeri kincir angin tersebut. 

Kini, hubungan Indonesia Belanda sudah sangat baik. Bahkan, Raja Belanda meminta maaf kepada Indonesia atas kekerasan masa lampau. 

Baca Juga: Pengumuman Penting Dari Istana Negara Untuk Penolak Omnibus Law, 'Ya Tinggal Menunggu Waktu'

Saat ini, Pemerintah Belanda berencana akan mengembalikan sejumlah artefak berharga milik Indonesia.

Total ada 1,500 artefak peninggalan Indonesia yang akan dikembalikan Pemerintah Belanda.

Pengembalian harta karun Indonesia ini berkaitan dengan penutupan Museum Nusantara di Delft, Belanda, yang menjadi tempat menyimpan benda bersejarah itu hingga tahun 2013.

"Ini pertama kalinya dalam sejarah, benda budaya atau artefak Indonesia yang dibawa [ke Belanda] dikembalikan," ujar Hilman Farid, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud pada Januari 2020 lalu seperti dikutip Bagikan Berita dari Arab News via Zonajakarta.com. 

Ia juga berharap bila langkah ini bisa membuka jalan bagi museum lain di Eropa untuk mengembalikan peninggalan sejarah milik Indonesia.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x