Mohsen Dali, wakil jaksa agung di Pengadilan Tingkat Pertama di Tunis, mengatakan kepada AFP bahwa "sebuah komitmen dibuat untuk membuka penyelidikan menyusul kecurigaan bahwa seorang warga Tunisia melakukan operasi teroris di luar negeri".
Serangan di Nice terjadi di tengah kemarahan yang meluas di komunitas Muslim atas komentar Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang dengan keras membela penerbitan kartun Nabi Muhammad oleh majalah satir Prancis Charlie Hebdo dengan alasan kebebasan berbicara.***