Network
Dengan cara itulah pohon pisang mempertahankan eksistensinya untuk memberikan manfaatkan kepada manusia. Filosofi tersebutlah yang mendasari penggunaan pohon pisang sebagai simbol niat luhur pada upacara pernikahan.
Baca Juga: Hasil Arsenal Vs Manchester City: Arsenal Tersingkir di Piala Liga Inggris
Iklim tropis yang sesuai serta kondisi tanah yang banyak mengandung humus memungkinkan tanaman pisang tersebar luas di Indonesia.
Saat ini, hampir seluruh wilayah Indonesia merupakan daerah penghasil pisang. Sebut saja Jawa (Barat, Tengah, Jawa), Sumatera (Utara, Barat, Selatan), Lampung, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Bali dan NTB yang terkenal sebagai daerah penghasil pisang di Indonesia.
Karenanya wajar kalau Indonesia termasuk penghasil pisang terbesar di Asia. Bagaimana tidak, sekitar 50% produk pisang Asia berasal dari Indonesia.
Di dunia internasional, Indonesia merupakan negara penghasil pisang nomor empat di dunia. Negara penghasil pisang yang terkenal di dunia antara lain Brazil, Filipina, Panama, Honduras, India, Ekuador, Thailand, Karibia, Kolombia, Meksiko, Venezuela, dan Hawai.
Pisang tidak mengenal musim panen, dapat berbuah setiap saat. Hasilnya dapat mencapai 1-17 sisir setiap tandan atau 4-40 kg per tandan, tergantung jenisnya.
Baca Juga: BMKG: Hati-hati! Sedia Payung, di Bandung Akan Hujan Pada Siang sampai Sore
Dalam satu tandan pisang Tanduk terdapat 1-7 sisir, sedangkan pada pisang Ambon terdapat 7-17 sisir. Buahnya dapat dimakan langsung atau diolah terlebih dahulu.
Pasar pisang di dalam negeri sangat baik karena hampir semua masyarakat kita mengonsumsi pisang. Umumnya masyarakat menginginkan pisang yang rasanya manis atau manis sedikit asam serta beraroma harum.
