Network
BAGIKAN BERITA - Konsumsi buah sangat dianjurkan sebagai penyeimbang asupan tubuh. Segudang manfaat bisa Anda dapatkan dari konsumsi buah-buahan secara langsung, khususnya pisang yang mengandung gizi tinggi
Seorang ilmuwan bernama Charles Darwin berteori bahwa manusia masih satu keturunan dengan monyet.
Menurut Darwin, manusia merupakan hasil evolusi dari monyet sejak zaman purba kala. Hal ini menjadi kontroversi karena teori evolusi tersebut tidak didukung oleh fakta yang benar.
Baca Juga: Bikin Kaget, Kumpulan Fakta Kiki Ikatan Cinta, Ternyata Arya Renita Aslinya Seperti Ini
Namun demikian, monyet dan manusia memiliki kesamaan selera yaitu pisang dan sebagian manusia malu mengakui kesamaan selera ini.
Ya, pisang merupakan buah yang diminati oleh manusia. Sebagai contoh, petenis berprestasi asal Amerika Serikat, William bersaudara (Venus dan Serena) sudah hafal betul manfaat pisang.
Walaupun mereka harus bertanding selama lebih dari 6 jam untuk memenangkan pertandingan, stamina petenis berkulit legam ini tetap prima.
Pisang menjadi rahasia kekuatan stamina mereka. Pisang dengan mudah diserap tubuh dan mengembalikan energi puncak mereka.
Baca Juga: Terungkap, Bagi Yang Memiliki Huruf 'M' di Telapak Tangan, Inilah Maknanya
Secara umum, kandungan gizi yang terdapat dalam sebuah pisang matang adalah 99 kalori, protein 1,2 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 25,8 miligram (mg), serat 0,7 gram, kalsium 8 mg, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg, vitamin A 44 RE, vitamin B 0,08 mg, vitamin C 3 mg, dan air 72 gram.
Kayanya kandungan gizi buah pisang membuat orang yang mengonsumsi tercukupi kebutuhan minimal gizinya.
Selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh, pisang juga bisa digunakan sebagai masker wajah, mengatasi rambut rusak, dan menghaluskan tangan.
Hal yang mungkin belum banyak diketahui oleh banyak orang adalah bahwa pisang mampu membantu perokok mengatasi kecanduan nikotin.
Baca Juga: Hasil Juventus Vs Fiorentina: Juventus Tumbang di Kandang Sendiri 0-3
Hal ini dikarenakan kandungan B6 dan B12 di dalam pisang dapat membantu menetralisir pengaruh nikotin dalam tubuh.
Lebih lanjut, “Medicinal Uses of Bananas” menyebutkan bahwa pisang dapat menyembuhkan anemia, menurunkan tekanan darah, menambah tenaga untuk berpikir.
Selain itu, pisang kaya serat untuk membantu sistem saraf, dapat membantu menghilangkan stres, mencegah stroke, mengontrol temperatur badan terutama bagi ibu hamil.
Bahkan Pisang bisa menetralkan keasaman lambung, dan mengandung banyak kalium yang dapat melancarkan pengiriman oksigen ke otak.
Bagi ibu hamil, kandungan asam folat dalam pisang dapat dengan mudah diserap oleh janin dan baik bagi perkembangan sistem sarafnya.
Baca Juga: Sinopsis Radha Krishna Hari Ini Rabu 23 Desember di ANTV, Radha Menangis Berharap Khrisna Bawa Bunga
Pisang juga dapat dijadikan sumber tenaga energi dalam tubuh karena mengandung gula yang dapat diubah menjadi sumber tenaga dan dapat menghilangkan rasa lelah.
Beragam jenis pisang yang ada di pasaran, mulai dari pisang ambon, pisang raja, pisang kepok, pisang susu, dan lai-lain.
Buah berbentuk panjang ini termasuk multimanfaat. Baik buah, daun, kulit, maupun batangnya dapat dimanfaatkan. Misalnya, batang pisang dapat diolah menjadi serat untuk pakaian, kertas, dan sebagainya.
Batang pisang yang telah dipotong kecil-kecil beserta daunnya dapat dijadikan makanan ternak ruminansia (domba dan kambing) pada saat rumput tidak/kurang tersedia di musim kemarau.
Kulit pisang pun dapat dimanfaatkan untuk membuat cuka melalui proses fermentasi alkohol dan asam cuka.
Baca Juga: Gempar! Tri Rismaharini Jadi Mensos, Lucy Kurniasari: Kebiasaan Pemarah Akan Menyulitkan
Bonggol pisang (berupa umbi batang) dan batang muda dapat diolah menjadi sayur. Bunga pisang (dikenal sebagai jantung pisang) dapat digunakan untuk sayur, manisan, acar, maupun lalapan.
Sedangkan daunnya lazim digunakan untuk pembungkus makanan yang dapat memberikan aroma spesifik pada nasi (atau penganan tradisional lainnya) yang dibungkus dengan daun pisang dalam keadaan panas.
Selain itu, pohon pisang biasa digunakan sebagai perlambang dalam berbagai upacara adat. Pohon pisang selalu melakukan regenerasi (melalui tunas-tunas yang tumbuh pada bonggolnya) sebelum berbuah dan mati.
Dengan cara itulah pohon pisang mempertahankan eksistensinya untuk memberikan manfaatkan kepada manusia. Filosofi tersebutlah yang mendasari penggunaan pohon pisang sebagai simbol niat luhur pada upacara pernikahan.
Baca Juga: Hasil Arsenal Vs Manchester City: Arsenal Tersingkir di Piala Liga Inggris
Iklim tropis yang sesuai serta kondisi tanah yang banyak mengandung humus memungkinkan tanaman pisang tersebar luas di Indonesia.
Saat ini, hampir seluruh wilayah Indonesia merupakan daerah penghasil pisang. Sebut saja Jawa (Barat, Tengah, Jawa), Sumatera (Utara, Barat, Selatan), Lampung, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Bali dan NTB yang terkenal sebagai daerah penghasil pisang di Indonesia.
Karenanya wajar kalau Indonesia termasuk penghasil pisang terbesar di Asia. Bagaimana tidak, sekitar 50% produk pisang Asia berasal dari Indonesia.
Di dunia internasional, Indonesia merupakan negara penghasil pisang nomor empat di dunia. Negara penghasil pisang yang terkenal di dunia antara lain Brazil, Filipina, Panama, Honduras, India, Ekuador, Thailand, Karibia, Kolombia, Meksiko, Venezuela, dan Hawai.
Pisang tidak mengenal musim panen, dapat berbuah setiap saat. Hasilnya dapat mencapai 1-17 sisir setiap tandan atau 4-40 kg per tandan, tergantung jenisnya.
Baca Juga: BMKG: Hati-hati! Sedia Payung, di Bandung Akan Hujan Pada Siang sampai Sore
Dalam satu tandan pisang Tanduk terdapat 1-7 sisir, sedangkan pada pisang Ambon terdapat 7-17 sisir. Buahnya dapat dimakan langsung atau diolah terlebih dahulu.
Pasar pisang di dalam negeri sangat baik karena hampir semua masyarakat kita mengonsumsi pisang. Umumnya masyarakat menginginkan pisang yang rasanya manis atau manis sedikit asam serta beraroma harum.
Di pasaran, pisang dijual dengan berbagai tingkatan mutu dengan harga yang sangat bervariasi satu sama lain.
Bagaimana? Masih malu mengakui kesamaan selera dengan mamalia yang oleh Darwin disebut sebagai nenek moyang manusia ini? ***
