dr. Tirta Bela Jokowi yang Dikecam Sebabkan Kerumunan: Risiko Orang Terkenal, Atta Halilintar Juga Begitu

24 Februari 2021, 21:33 WIB
Tangkap layar Influencer dan pengusaha dr. Tirta. /Instagram dr.Tirta/

BAGIKAN BERITA - Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kota Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 24 Februari 2021 menimbulkan kecaman publik.

Kedatangan Jokowi disambut banyak warga yang ingin melihat dan bersalaman dengan orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Banyak pihak mengkritik Jokowi karena menimbulkan kerumunan. Lalu, banyak juga yang membandingkan Jokowi dengan Rizieq Shihab saat pulang dari Arab Saudi.

Menanggapi hak tersebut, Relawan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta turut angkat bicara.

Baca Juga: Gawat, Elsa Desak Andin Minta Nino dan Rafael Hentikan Penyelidikan Pembunuhan Roy di Ikatan Cinta Episode 179

dr. Tirta menilai, terjadinya kerumunan warga di Maumere itu tidak seharusnya membuat publik ramai-ramai menyalahkan Jokowi.

Pasalnya, menurut dr. Tirta, Jokowi adalah simbol negara yang ke mana pun beliau pergi pasti akan selalu menarik perhatian massa, sehingga kerumunan pun sulit untuk dihindari.

Menurutnya, apa yang dialami Jokowi itu sering juga dialami oleh YouTuber Atta Halilintar, yang sering dikerumuni massa saat pergi ke mana pun.

Baca Juga: Menyedihkan, Ibu Dua Anak Asal Iran Tetap Dihukum Gantung Mesk sudah Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung

"Dahulu kala, @attahalilintar pernah bertanya, 'dok, saya tiap pergi banyak yang ngajak foto rame-rame, apalagi kalau beres jumatan. Kalu gitu apakah saya disalahkan? Kan saya gak ngundang? Apa yang dialami @attahalilintar ini persis dialami @jokowi di NTT," kata dr. Tirta sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat Bekasi berjudul Bela Jokowi Soal Kerumunan Massa di NTT, dr. Tirta: Beliau Tak Pernah Ajak Kumpul, Itu Pure Antusias Warga.

Oleh karena itu, dr. Tirta menilai, Jokowi sama sekali tidak mengajak berkumpul, apalagi membuat promo, undangan, atau tiket untuk mengundang kerumunan warga.

"Semua pure antusias yang ramai-ramai datang menyambut presiden. Ini tugas protokoler mengatur keramaian, dan memang kalah jumlah," kata dr. Tirta.

Baca Juga: Innalillahi, Selamat Jalan Untuk Selamanya, Tiba-tiba Ahli Bahasa Indonesia Ivan Lanin Sampaikan Kabar Duka

Apalagi menurut dr. Tirta, dalam salah satu video yang dilihatnya, mobil yang membawa Jokowi sampai dikejar warga yang ingin menyapa, sehingga tampak protokoler sampai kewalahan.

dr. Tirta juga menilai, dalam video yang beredar, terlihat jelas bahwa Jokowi juga berusaha menenangkan warga yang berkerumun dan mengingatkan tentang protokol kesehatan.

"Pak Presiden tampak di video, sudah berusaha menenangkan dan mengingatkan protokol, tapi warga tetap mengerubungi mobil. Gak mungkin mobil terus melaju kan? Satu-satunya cara agar bubar, ya mau gak mau Pakde keluar dari atap, menyapa, dan meminta warga ke rumah masing-masing," tutur dr. Tirta.

Baca Juga: Selamat Jalan untuk Selamanya, Addie M.S. Tiba-tiba Sampaikan Berita Duka Cita: Jam Segini Dadaku Sesak

Atas peristiwa tersebut, dr. Tirta pun meminta tim protokoler agar lebih hati-hati lagi dalam mengatur agenda Jokowi di lapangan.

"Ini menjadi refleksi agar tim protokoler lebih berhati-hati mengatur agenda dan alur massa di lapangan ketika kegiatan Pak @jokowi. Atas kejadian ini, pihak biro pers Istana juga sudah klarifikasi, dan bagi saya sudah jelas," kata dr. Tirta.

Terakhir, dr. Tirta juga berharap ke depannya pihak Istana akan lebih selektif dan protektif dalam menangani agenda Jokowi di lapangan.

"Semoga ke depannya Istana lebih selektif dan protektif jika agenda Pak Presiden di lapangan, karena antusiasme warga yang sangat besar," ujar dr. Tirta.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler