Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ini Keterangan dari Penggali Kubur Saat di Otopsi

8 Oktober 2021, 11:29 WIB
Inilah kesaksian penggali kubur kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat /Tangkap layar YouTube Heri Susanto/

BAGIKAN BERITA - Berikut keterangan tim penggali kubur dalam misi otopsi ulang kasus pembununan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Ketalerangan para tim penggali kubur kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang diunggah pada kanal YouTube Heri Susanto, Jumat, 8 Oktober 2021.

Sebelumnya, pada tanggal 2 Oktober 2021 telah dilakukan otopsi ulang pada kedua jenazah ibu dan anak Subang.

Baca Juga: Mulai Terkuak, Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Segera Ditangkap setelah Proses Otopsi Ulang Korban

Misi penggalian untuk otopsi ulang untuk segera mengetahui dan mengumpulkan bukti-bukti.

Dalam keterangan pada kanal YouTube Heri Susanto, kedua jenazah ini telah memasuki 40 hari lebih.

Menurut penuturan para penggali kubur, saat dilakukan penggalian dan pengangkatan jenazah dalam kondisi yang sudah tak utuh.

Baca Juga: Praktisi Hukum Soroti Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada Banyak Bukti Petunjuk Kuat hingga Alibi

Tim penggali kubur ini ada enam (6) orang yang bertugas untuk penggalian jenazah di pemakaman umum Jalan Cagak, Subang.

Adapun nama-nama penggali tersebut adalah pak Ujang, Carman, Waryana, Dede Oman, Mamat, dan Endang.

Pada undangan di kanal YouTube Heri Susanto, 2 orang penggali kubur pada misi tersebut tidak hadir, hanya berempat saja pada saat sesi wawancara di kanal YouTube.

Baca Juga: Update Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Lakukan Kembali Autopsi Jenazah hingga Bongkar Makam Korban

Menurut salah satu penggali kubur, baginya dan rekan-rekannya ini adalah penggalian yang berbeda sambil melakukan otopsi oleh pihak petugas otopsi.

Berdasarkan pengakuannya, ia sempat tak makan beberapa hari karena masih teringat pada saat penggalian dan pengangkatan jenazah.

Selain itu, keenam petugas penggali kubur ini hanya bertugas untuk menggali dan mengangkatnya saja. Selebihnya dilakukan oleh petugas ahlinya.***

Editor: Yusuf Ariyanto

Tags

Terkini

Terpopuler