BAGIKAN BERITA - Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah 'World Tourism Day 2022' di Bali pada 27 September 2022.
Perayaan 'World Tourism Day 2022' sangat berpengaruh terhadap dunia pariwisata di dunia khususnya Indonesia.
Puncak 'World Tourism Day 2022' juga merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia karena akan banyak dampak positif yang diharapkan.
Baca Juga: Kominfo Ungkap Kewajiban Pendaftaran PSE untuk Perlindungan Data Pribadi Masyarakat Indonesia
Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, Minggu 14 Agustus 2022.
Sandiaga Uno menyampaikan persiapan agenda 'World Tourism Day 2022' dalam acara 'Klarifikasi' bersama para Pimpinan Redaksi PRNM.
Dipuncak acara ini dunia juga mencatat kenaikan fenomenal dari Indonesia.
Baca Juga: Paypal Masuk Daftar PSE Asing yang Dihentikan Sementara, Berikut Penjelasan Kominfo
Kabar terbaru mengenai perkembangan pariwisata di Indonesia disampaikan Sandiaga Uno.
"Indonesia saat ini menempati peringkat indeks nomor 32 atau loncat 12 peringkat melewati Malaysia, Vietnam dan Thailand", ujar Sandiaga Uno.
Diantara rangkaian acara 'World Tourism Day 2022' akan ada 'Panel Diskusi Multi Stakeholder'.
Baca Juga: Jadi Parpol Ketiga yang Daftar Pemilu di KPU, Ini Target Kursi PKS di DPR RI Tahun 2024
Akan ada sekitar 200 negara yang diundang dan tergabung dalam G20 dalam perayaan 'World Tourism Day 2022'.
Salah satu target dari penyelenggaraan event berkelas dunia ini adalah kenaikan jumlah wisatawan.
Selain itu dengan
Indonesia sekarang harus menjadi 'negara acuan' penanganan pandemi dan kebangkitan pariwisata.
Baca Juga: Strategi Wagub Sumbar Audy Joinaldy agar Sektor Pariwisata Bisa Mendunia seperti Rendang
Akan banyak kebijakan yang akan terpromosikan secara luas ke seluruh dunia.
Sandiaga Uno juga menambahkan bahwa saat ini pariwisata khususnya di Bali penopangnya adalah desa wisata, alam, budaya khususnya.
Untuk mengukur kualitas pariwisata yang bagus yaitu lama tinggal lebih lama serta berdampak terhadap perekonomian lokal serta memiliki aspek keberlanjutan.
Baca Juga: Cara Unik Bupati Malaka Simon Nahak Berantas Korupsi di Tingkat Desa: Saya Ibaratkan Makan Bubur
Diharapkan dengan adanya 'World Tourism Day 2022' ini akan menjadi pemicu kebangkitan
pariwisata.
Selain itu melalui puncak acara terbesar pariwisata dunia ini diharapkan akan terbukanya banyak lapangan pekerjaan.***