SBY Sakit Hati Dituduh Dalang Demo RUU Cipta Kerja,'Saya Ini Orang Tua Ya'

13 Oktober 2020, 21:47 WIB
SBY angkat bicara terkait tuduhan dirinya sebagai dalang Demo RUU Cipta Kerja*/Tangkap layar YouTube/Susilo Bambang Yudhoyono /

BAGIKAN BERITA - Dituduh sebagai dalang demo RUU Cipta Kerja, Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara soal hal ini.

Tudingan miring tersebut di unggah melalui sebuah video.

Ayah kandung Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini juga memberikan klarifikasi bahwa dirinya tidak seperti yang dituduhkan.

Baca Juga: Habib Rizieq Bebas Pencekalan Pemerintah Arab Saudi, Akan Segera Pulang ke Indonesia

Hal ini seperti dikutip Bagikanberita.com dari akun YouTube Susilo Bambang Yudhoyono yang mengunggah sebuah video pada 12 Oktober 2020.

Dalam acara ngobrol santai bersama Susilo Bambany Yudhoyono pada Minggu 11 Oktober 2020, mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu.

"Saya ini orang tua ya, pernah berjuang sebagai prajurit tiga puluh tahun, pernah juga berada di pemerintahan lima belas tahun, juga mengertilah, pemerintahan itu menghadapi banyak masalah.

Baca Juga: Shopee Liga 1 Diusahakan Dimulai Kembali 1 November 2020, PSSI Ajak Diskusi Klub

Dan masalah itu harus dipecahkan, saya juga dulu begitu, mengalami hal begitu.

Jadi kalau tiba-tiba kemarin saya dituduh seperti itu, ndak baik.

Nggak baik kalau negeri kita makin subur fitnah, hoaks, tuduhan-tuduhan tidak berdasar.

Baca Juga: Saat Pandemi, Pengusaha Muda Bandung Ini Malah Buka Lapangan Pekerjaan Baru

Andai kata saya ini punya kemampuan menggerakkan, gerakan massa yang begitu luas di tanah air kemarin, andai kata saya punya uang, dan tentu uang itu banyak, dengan menggerakkan aksi-aksi seperti itu, saya juga nggak punya niat!.

Tidak terpikir, untuk melakukan sesuatu yang menurut saya tidak tepat saya lakukan.

Dan begini, memfitnah itu kan sebenarnya menuduh seseorang, saya dalam hal ini, yang tidak mengandungi kebenaran.

Baca Juga: BLT Bansos Rp 300 Ribu per KK Diperpanjang hingga Juni 2021, Begini Syarat dan Cara Mendapatkannya

Saya menjadi korban, dan jangan lupa kemarin elemen masyarakat yang melakukan unjuk rasa dimana-mana, kalau itu dianggap ditunggangi oleh orang seperti saya, digerakkan, dikasih uang, mereka juga terhina lho!.

Merasa dihina, dan apalagi, memfitnah itu kan, mempermainkan kebenaran," ujar Susilo Bambang Yudhoyono.

SBY mengaku juga pernah dituding jadi dalang keonaran aksi 411 di Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung Besok, Rabu 14 Oktober 2020 Lengkap Dengan Biayanya

Bahkan, saat bertemu langsung dengan Presiden Jokowi, SBY mengungkapkan rasa sakit hatinya atas tuduhan tersebut.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Zonajakarta.com dengan judul SBY: Saya Sakit Hati Pak Jokowi, Bapak Suatu Saat Juga Akan Seperti Saya, Kembali ke Masyarakat!

SBY menyebut bahwa ada orang yang ingin memfitnahnya dengan menjatuhkan nama baiknya, demi mendapat kredit dari Presiden Jokowi.

"Segera setelah saya dapat berita seperti itu, saya datangi lho, pak Wiranto waktu itu, sebagai Menko Polhukam.

Baca Juga: Link Live Streaming Anak Band Episode 18 - 19, Selasa 13 Oktober 2020

'Apa benar pak Wiranto?'.

Karena saya dengan pak Wiranto dulu pernah bekerja bersama-sama di awal reformasi, dengan niat yang baik ya, untuk melakukan pembenahan, koreksi apa yang terjadi di jajaran TNI, jadi saya pelihara hubungan baik saya juga dengan pak Wiranto.

Saya tanyakan 'apa betul?', pak Wiranto membenarkan memang ada seperti itu sampai ke Presiden.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Besok, Rabu 14 Oktober 2020, Lengkap Dengan Biayanya

Saya datangi pak Jusuf Kalla, karena dulu bersama-sama lima tahun mengemban tugas negara, 'Pak JK, apa ada berita seperti ini?'.

Pak JK juga membenarkan.

Tentu tidak etis kalau saya bertanya, 'Pak Jokowi percaya nggak ya?' kayak gitu dengan itu semua.

Baca Juga: Isi Surat Terbuka Profesor Undip untuk Menkes Terawan

Sampailah, begini, saya, punya kesempatan, ada pertemuan dengan beliau pak Jokowi, ingat saya, tahun 2017.

Itu kesempatan yang baik bagi saya untuk Tabayyun, klarifikasi, saya tanya, 'apakah benar ada berita seperti itu?'.

Pak Jokowi dengan hati-hati menjawab waktu itu, 'kitakan tidak semudah itu pak SBY, percaya, tapi saya sudah mengerti kok semuanya'.

Baca Juga: Inilah Daftar 40 Peserta dan Pembagian Grup Pop Academy Indosiar

Terus saya sampaikan, ini perlu saya sampaikan kepada saudara-saudara saya, rakyat Indonesia, saya sampaikan kepada beliau Presiden kita Pak Jokowi.

'Saya ini pernah memimpin negara seperti bapak sekarang ini, ingin berbuat sesuatu yang baik, supaya negara kita baik, nah kalau saya dituduh ingin merusak negara, ingin mengganggu negara, sedih lho pak, saya, sakit hati saya pak Jokowi.

Baca Juga: Sulit Tembus Istana Negara, Ormas Islam Tuntut Jokowi Mundur

Bapak suatu saat juga akan seperti saya, kembali ke masyarakat luas, sudah seperti rakyat biasa, nggak punya power, nggak punya kekuasaan, kemudian dituduh seperti itu.

Sakit, mudah-mudahan bapak tidak'.

Nah itulah yang saya sampaikan dulu supaya selesai urusan ini, dan saya ingin menganggap itu selesai, tetapi, saya belajar dari kehidupan ini.

Baca Juga: Daftar Petinggi KAMI yang Ditangkap Polisi selain Syahganda Nainggolan, Diciduk di Medan dan Jakarta

Dan selalu ada orang yang ingin mendapat kekuasaan, mendapatkan kredit, dengan cara yang menurut saya tidak bagus.

Nah, saya salah satu korbannya. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi nanti di masa depan," cerita SBY.***(Lusi Nafisa/Zonajakarta.com)

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler