Ini Alasan Menhan Prabowo Subianto Tidak Jemput Habib Rizieq Shihab di Bandara

12 November 2020, 20:27 WIB
Potret Prabowo Subianto yang kala itu mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia bersama dengan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. /RRI/

BAGIKAN BERITA - Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Indonesia menyita perhatian masyarakat. 

Sejumlah tokoh dan pimpinan FPI menjemput Habib Rizieq Shihab di Bandara. Bahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara khusus mengunjungi Rizieq Shihab di Rumahnya di Petamburan, Jakarta Pusat, di hari kepulangan Rizieq Shihab. 

Namun, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang dianggap salah satu orang dekat Rizieq Shihab tak ikut menjemput Rizieq di Bandara. Prabowo juga tidak tampak memyambut Rizieq di rumahnya. 

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Hari Jumat 13 November di RCTI, Andin Tak Bisa Tidur Kepikiran Cewek

Padahal, Ketua Umum Partai Gerindra itu merupakan salah satu orang terdekat Habib Rizieq Shihab saat Pilpres 2019 lalu. 

Melansir RRI, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Bhinneka Putra Linanta membantah bahwa Ketua Umum Prabowo Subianto enggan menjemput Habib Rizieq Shihab (HRS) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta lantaran takut dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Pertahanan RI.

Dia menjelaskan, Prabowo urung menjemput karena melihat jumlah simpatisan HRS yang berbondong-bondong menuju Bandara Soetta dan kediaman HRS di Petamburan, Jakarta Barat. Prabowo sendiri merupakan orang yang selalu mengedepankan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19.

“Tidak benar itu, Pak Prabowo kemarin tidak bisa menjemput Habib lantaran protokoler terkait Covid-19. Kan kita tahu situasi kemarin, ribuan teman-teman kita menyambut kedatangan beliau di Bandara, Bandara sampai penuh,” tegasnya kepada wartawan, Kamis 12 November 2020. 

Baca Juga: Prabowo Subianto Tidak Ikut Jemput Habib Rizieq Shihab, Takut Dipecat Jokowi?

Sebelumnya, mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menduga Prabowo Subianto tidak ikut menjemput HRS lantaran takut di-reshuffle. Bhinneka pun menegaskan bahwa tidak ada itu korelasi antara menjemput HRS dengan reshuffle kabinet pemerintah.

"Kecuali kinerja Pak Prabowo di Kemhan jelek, tapi kita semua kan tahu dalam setiap lembaga survei Pak Prabowo selalu menjadi Menteri dengan kinerja terbaik. Jadi sekali lagi tidak benar itu yang disampaikan Arief,” tekannya.

Kepulangan HRS ke tanah air banyak mendapatkan sambutan. Banyak desakan masyarakat kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menemui Habib setelah tiba di Indonesia.

Baca Juga: Terkini, Kondisi Gunung Merapi Terjadi 33 Kali Gempa Vulkanik dan 45 Kali Guguran

Menanggapi itu, Arief Puyouno menyampaikan bahwa Prabowo Subianto yang pada Pemilu 2019 lalu dekat dengan HRS terpaksa tidak dapat menjemputnya di Bandara pada tanggal 10 November lalu lantaran tidak enak dengan Presiden Jokowi.

“Prabowo sudah ngerti, sekarang dia di garisnya Pak Joko Widodo. Mungkin dia tidak enak dengan Pak Joko Widodo, kalau menjemput Habib Rizieq. Mau direshuffle apa dia jemput Habib Rizieq?” ujar Arief Puyouno.

Terkait itu, Bhinneka menyampaikan bahwa kepulangan HRS akan menambah persatuan bangsa.

Baca Juga: DPR Kembali Bahas RUU Larangan Minuman Beralkohol, Pemabuk Bisa Dipidana 2 Tahun dan Denda Rp50 Juta

“Kita mengetahui bahwa beliau, Imam Besar kita adalah pribadi yang sangat mencintai tanah air, beliau sangat memegang teguh Pancasila,” demikian Bhinneka. ***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler