Siaga, Gunung Merapi Alami 44 Kali Guguran Gempa

- 27 November 2020, 22:07 WIB
Sejumlah pejabat ikut memantau kondisi Gunung Merapi.
Sejumlah pejabat ikut memantau kondisi Gunung Merapi. /BPPTKG

BAGIKAN BERITA - Warga DI Yogyakarta diimbau tetap siaga menghadapi ancaman erupsi Gunung Merapi. 

Selama pengamatan sejak Kamis 26 November 2020, Gunung Merapi telah mengalami 44 gempa guguran. 

Data ini diambil Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mulai pukul 00.00-24.00 WIB.

Baca Juga: Masih Berlangsung SCTV Awards, Ada NCT 127, Noah dan Agnez : Ini Link Live Streaming dan Kategori

Melansir Antara, Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Jumat, menyebutkan selain gempa guguran, pada periode pengamatan itu juga tercatat 309 kali gempa hybrid atau fase banyak, 120 kali gempa embusan, dan 33 kali gempa vulkanik dangkal.

Berdasarkan pengamatan visual, tampak asap berwarna putih keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas sedang dengan ketinggian 250 meter di atas puncak.

Pada periode pengamatan itu, dilaporkan pula suara guguran sembilan kali dari Pos Pemantauan Gunung Merapi (PGM) Babadan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dengan intensitas sedang hingga keras.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca untuk Wilayah Bandung 28 November 2020 : Siang Hujan Ringan

Laju deformasi Gunung Merapi dengan wilayah meliputi sejumlah daerah di DIY dan Jawa Tengah itu, diukur menggunakan electronic distance measurement (EDM) Babadan rata-rata 12 cm per hari.

BPPTKG telah menaikkan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Aktivitas penambangan di alur sungai-sungai yang aliran airnya berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan.

BPPTKG meminta pelaku wisata tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III, termasuk pendakian ke puncak Gunung Merapi.

Baca Juga: Di Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini, Aldebaran Marah Lagi ke Andin karena Reyna Diculik Elsa

Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah juga diminta mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat. ***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x