Perlukah Divaksin Jika Sudah Pernah Kena Covid-19?

- 26 Desember 2020, 11:09 WIB
Ilustrasi vaksin
Ilustrasi vaksin /Antara/pixabay/

BAGIKAN BERITA - Seorang yang telah terkena Covid-19, akan mengalami kekebalan tubuh setelah sembuh. 

Namun, apakah masih perlu mendapatkan vaksin COVID-19?

Walau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) belum memberikan rekomendasi, namun, pakar kesehatan menyarankan Anda tetap memerlukannya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di SCTV Hari Ini Sabtu 26 Desember, Anak Band, Samudra Cinta, Cinta Mulia

Asisten profesor kedokteran di Northwest University Feinberg School of Medicine, Chicago, Michelle Prickett mengatakan, salah satu alasannya, Anda masih bisa terkena COVID-19 lagi.

"Pasien yang telah terinfeksi COVID-19 harus tetap mendapatkan vaksin. Kami tidak yakin infeksi sebelumnya akan menyebabkan kekebalan seumur hidup. Data saat ini menunjukkan infeksi sebelumnya dapat memberikan kekebalan selama sekitar enam bulan," kata dia seperti dilansir dari Livestrong, Sabtu.

Meskipun tidak umum, tetapi para penyintas bisa terinfeksi kembali COVID-19. Satu laporan dalam jurnal The Lancet Infectious Diseases mengungkapkan, infeksi kedua pada seorang pemuda asal Nevada lebih buruk daripada yang pertama, membuatnya dirawat rumah sakit untuk mendapatkan oksigen.

Baca Juga: Lin Qi, Produser Netflix Tewas Diracun Temannya

Profesor di departemen ilmu kesehatan, Virginia Tech, Lisa Lee mengatakan, Anda perlu tetap divaksin karena belum adanya kepastian tentang berapa lama kekebalan benar-benar bertahan.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x