Network
BAGIKAN BERITA - Musthofa Bisri menyampaikan kabar duka atas meninggalnya Budayawan Prie GS pada Jumat 11 Februari 2021 melalui akun Facebook pribadinya.
Inna Lillahi Wainna Ilaihi Rajiun. Saudaraku tercinta yang baik dan selalu ingin membahagiakan orang lain, Prie GS, hari ini dipanggil kehadiratNya," tulis Musthofa Bisri.
"Kita betul-betul terkejut dan merasa sangat kehilangan. Semoga Allah merahmati dan membahagiakannya. Allahummaghfir lahu warhamhu wa afihi wa'fu'anhu wa akrim nuzűlahu waj'alil jannata matswah...Al-Fatihah." kata Musthofa Bisri.
Baca Juga: Diisukan Meninggal Dunia, Armand Maulana Memberikan Klarifikasi, Inilah Kondisinya Saat ini
"Semoga keluarga diberi kekuatan lahir-batin. 'AzhzhamaLlahu ajrahum wa ahsana aza-ahum,” ujar Gus Mus melalui akun Facebooknya.
Budayawan Prie GS Meninggal dunia pada Jumat 11 Februari 2021 pukul 05.30 WIB karena serangan jantung.
Kabar meninggalnya Budayawan Prie GS mulai ramai beredar di media sosial dan kabar tersebut dibenarkan oleh asisten pribadinya Tista Pratista kepada wartawan.
Baca Juga: Mengerikan! Inilah Tabrakan Beruntun yang Melibatkan 100 Mobil Terjadi di Texas Amerika Serikat
"Benar meninggal dunia jam 5.30 kena serangan jantung, Tidak ada keluhan apapun sebelumnya," katanya.
Kabar wafatnya Budayawan kelahiran Kendal, Jawa Tengah ini dengan cepat menyebar dan ucapan bela sungkawa pun mengalir. Selain Gus Mus yang mengucapkan bela sungkawa Ganjar Pranowo juga mengucapkannya melalui akun Twitternya.
"Selamat jalan mas @Prie_GS. Jenengan orang baik, sangat baik. Insyaallah husnul khatimah," tulis Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Liverpool Vs Leicester City: Performa Buruk The Reds Terancam Disalip Chelsea dan West Ham United
Seperti diketahui, Prie GS lahir di Kendal Jawa Tengah 2 Februari 1965 dari orangtuanya yang memili jiwa seni.
Sejak kecil Prie GS, sudah pandai menggambar dan sering mengirimkan hasil karyanya ke media massa.
Untuk mengasah bakatnya ia masuk jurusan ilmu seni musik Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni IKIP Semarang.
Setelah lulus kuliah ia menjadi wartawan dan memegang desk seni dan ia juga menjadi seorang kartunis.
Selain menjadi wartawan Prie merambah ke dunia public speaker. Ia sering diundang menjadi pembicara, motivator, dan pengasuh acara-acara bertema budaya.***
