Menteri Keuangan Sri Mulyani Hampir Menangis: Sungguh Pedih dan Remuk Hati Saya, Sembuhkanlah David

- 26 Februari 2023, 12:04 WIB
Menkeu Sri Mulyani jenguk David korban penganiayaan Mario Dandy.
Menkeu Sri Mulyani jenguk David korban penganiayaan Mario Dandy. /instagram/smindrawati

BAGIKAN BERITA – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani telah menjenguk korban Cristalino David Ozora Korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo.

David hingga kini masih koma di Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta kaena disiksa secara biadab oleh Mario Dandy.

Melalui unggahannya di Instagram, Sri Mulyani membagikan foto saat dirinya menjenguk David di Rumah Sakit.

“Sungguh pedih dan remuk hati melihat kondisi David akibat penganiayaan yang kejam dan keji. Kami melihat kondisi David dan mendapat penjelasan dokter ICU mengenai perkembangan kesehatan David. Dokter menyampaikan keadaan David yang lebih baik dibanding hari pertama perawatan, yang memberikan harapan,” tulis Sri Mulyani di Instagram.

Akan tetapi, kata Sri Mulyani, proses observasi perkembangan dan perawatan David masih panjang.

Sri Mulyani pun mendoakan secara tulus dan khusyuk untuk pemulihan dan kesembuhan David.

“Ya Allah, Engkaulah Maha Penyembuh, sembuhkanlah David atas kehendak dan kuasaMu,” sambung Sri Mulyani.

Diberitakan sebelumnya, Polisi menetapkan pria inisial Mario Dandy sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap David, anak salah satu pengurus pusat GP Ansor di kawasan perumahan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

“Untuk tersangka MDS telah ditahan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

Lebih lanjut Ade Ary menjelaskan, penganiayaan ini berawal dari pelaku menerima laporan teman wanitanya berinisial A yang mengaku diperlakukan tidak baik oleh korban CDO. Ketika bertemu, korban dibawa ke belakang mobil dan dianiaya.

“Tersangka mengonfirmasi apakah benar korban telah melakukan perbuatan yang tidak baik kepada saksi A. Terjadi perdebatan dan keributan. Pelaku menendang kaki korban sehingga korban terjatuh, kemudian pelaku memukul korban berkali-kali menggunakan tangan,” terangnya.

Universitas Prasetiya Mulya juga telah mengeluarkan Mario Dandy Satrio dari kampus.

Hal tersebut disampaikan melalui keterangan remai tertulis yang diunggah di akun Instagram Universitas Prasetiya Mulya yang ditandatangani oleh rektornya, Prof. Dr. Djisman Simandjuntak.

“Rapat Pimpinan Universitas Prasetiya Mulya memutuskan untuk mengeluarkan tersangka Sdr. Mario Dandy Satriyo dari Universitas Prasetiya Mulya terhitung sejak tanggal 23 Februari 2023,” tulis keterangan tersebut, Jumat 24 Februari 2023.

Selain itu, pihak kampus juga mengecam keras kasus tindak kekerasan tersebut dan menilai bertentangan dengan kemanusiaan serta melanggar kode etik maupun peraturan.

“Mengecam keras tindak kekerasan itu karena bertentangan dengan kemanusiaan dan melanggar Kode Etik dan Peraturan yang tercantum dalam Buku Pedoman Mahasiswa,” jelasnya.

Lebih lanjut, seluruh pihak kampus turut prihatin dengan kasus tersebut dan juga mendoakan kesembuhan korban.

“Seluruh civitas akademika Universitas Prasetiya Mulya turut prihatin atas keadaan yang dialami korban dan terus berdoa bagi kesembuhannya,” tandasnya.***

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x