Network
BAGIKAN BERITA - Saat ini demo di Ibu Kota Indonesia masih berlangsung terkait UU Omnibus Law yang telah disahkan pemerintah.
Demo buruh dan mahasiswa di Jakarta menolak Undang-Undang Cipta Kerja saat ini ternyata juga berpengaruh terhadap nilai tukar (kurs) rupiah.
Berbanding terbalik, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi,8 Oktober 2020 justru bergerak menguat.
Baca Juga: Unboxing Isi Dalam Kotak realme 7 Pro yang Akan di Luncurkan 14 Oktober, Ternyata Ini Isinya
Pagi ini kurs rupiah naik 11 poin atau 0,07 persen menjadi Rp14.699 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.710 per dolar AS.
Trend poositif ini ternyata berdampak pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis pagi dibuka menguat 14,41 poin atau 0,29 persen ke posisi 5.018,74.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Galamedianews.com dengan judul Jakarta Akan Dikepung Demo Buruh, Rupiah dan IHSG Malah Begerak Naik.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,81 poin atau 0,5 persen ke di posisi 767,9.***(Kiki Kunia/Galamedianews.com)
