Tim Pokja ini akan mengkaji apa saja pasal-pasal dari Omnibus Law yang merugikan masyarakat. Setelah itu, ia akan menyampaikan langsung aspirasi masyarakat Sumut ke Presiden.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Galamedianews.com dengan judul Ogah Ikut-ikutan Ridwan Kamil, Edy Rahmayadi Tolak Mentah-mentah Permintaan Buruh
"Saya akan buat Tim Pokja. Saya katakan ini bukan perkara takut dan tidak takut, perkaranya ini kita intelektual saat ini. Bapak-bapak juga harus mendengar pendapat saya. Jangan kan pakai surat, nanti saya langsung datang menghadap (Presiden)," urainya.
Baca Juga: Demo FPI, PA 212, GNPF Ulama Tolak Omnibus Law, Anies Baswedan Siapkan Penjagaan Ekstra
Edy juga tak melarang para buruh turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasinya. Akan tetapi Edy meminta agar para buruh dan mahasiswa tidak merusak fasilitas umum. Selain itu, Edy meminta para buruh mengantisipasi peredaran Covid-19.
"Saya tak pernah menahan orang turun, yang saya tak mau kalau bapak (buruh) merusak. Turun saja rame rame turun, biar festival ini biasanya tak ada, jadi ada. Hanya bapak-bapak harus ingat sudah 12 ribuan kita (Sumut) ini Covid," kata dia.***(Dicky Aditya/Galamedianews.com)