Network
"Buat orang-orang yang aku sayang, maafin aku sudah menyusahi kalian. Buat mama sama ayah, maafin aku enggak bisa bikin bahagia. Selama hidup aku hanya menyusahi kalian dan sampai akhir hidupku juga aku bisanya nyusahin kalian,"
"Makasih atas kasih sayang kalian selama ini. Dan buat orang-orang yang aku kecewain, maafin aku," akhir isi surat korban.
Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim Sadjab membenarkan adanya permasalahan pribadi terhadap korban. Hal itu diketahui berdasarkan keterangan keluarga NT. Meski demikian, keluarga tidak menjelaskan permasalahan yang dialami NT.
"Dari penuturan keluarga mengatakan kalau dia memiliki masalah," ujar Ibrahim dikutip Bagikan Berita dari RRI, Rabu 4 November 2020.
Baca Juga: Update Lengkap Covid-19 Provinsi Jawa Timur Hari Ini Rabu, 4 November 2020, Bertambah 272 Kasus
Kejadian bunuh diri ini pertama kali ditemukan tewas gantung diri oleh rekan kerjanya berinisial S, Selasa 3 November 2020 malam. Ketika itu, sekira pukul 20.00 WIB rencananya rekannya hendak menemui korban untuk memberitahu bahwa perusahaan tempat mereka bekerja meliburkan karyawannya pada Rabu 4 November 2020.
Saat diketuk rumah kontrakan korban, tak ada jawaban dari dalam rumah kontrakan itu. Keduanya kemudian berusaha mengintip ke dalam rumah melalui jendela. Mereka melihat adanya kepala yang bersandar di jendela yang tertutup gorden.
Saat dipanggil, korban NT tidak menjawab. Setelah diperhatikan lebih lanjut, ternyata kepala itu bersandar ke tembok dengan seutas tali mengikat bagian leher. Mereka kemudian memanggil pemilik kontrakan dan masyarakat setempat untuk memeriksa korban.
Baca Juga: Lirik Lagu Got That Boom SECRET NUMBER dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Untuk diketahui artikel ini bukan ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa.
