Prabowo Subianto Tidak Ikut Jemput Habib Rizieq Shihab, Takut Dipecat Jokowi?

- 12 November 2020, 18:22 WIB
Kolase Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Kolase Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto. /Pikiran Rakyat dan Portal Surabaya

BAGIKAN BERITA - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menjadi sorotan lantaran tidak hadir dalam penjemputan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Selasa 10 November 2020. 

Prabowo Subianto juga hingga kini belum berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab di Rumahnya, Petamburan, Jakarta Pusat. 

Padahal, Ketua Umum Partai Gerindra itu merupakan salah satu orang terdekat Habib Rizieq Shihab saat Pilpres 2019 lalu. 

Baca Juga: Terkini, Kondisi Gunung Merapi Terjadi 33 Kali Gempa Vulkanik dan 45 Kali Guguran

Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Bhinneka Putra Linanta membantah bahwa Ketua Umum Prabowo Subianto enggan menjemput Habib Rizieq Shihab (HRS) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta lantaran takut dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Pertahanan RI.

Dia menjelaskan, Prabowo urung menjemput karena melihat jumlah simpatisan HRS yang berbondong-bondong menuju Bandara Soetta dan kediaman HRS di Petamburan, Jakarta Barat.

Menurut dia, Prabowo sendiri merupakan orang yang selalu mengedepankan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19.

Baca Juga: Anggota JKT48 Diduga Mengalami Pelecehan Seksual, Pihak Kepolisian Langsung Selidiki Laporannya

“Tidak benar itu, Pak Prabowo kemarin tidak bisa menjemput Habib lantaran protokoler terkait Covid-19. Kan kita tahu situasi kemarin, ribuan teman-teman kita menyambut kedatangan beliau di Bandara, Bandara sampai penuh,” dikutip Bagikan Berita dari RRI, Kamis 12 November 2020. 

Sebelumnya, mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menduga Prabowo Subianto tidak ikut menjemput HRS lantaran takut di-reshuffle.

Bhinneka pun menegaskan bahwa tidak ada itu korelasi antara menjemput HRS dengan reshuffle kabinet pemerintah.

Baca Juga: DPR Kembali Bahas RUU Larangan Minuman Beralkohol, Pemabuk Bisa Dipidana 2 Tahun dan Denda Rp50 Juta

"Kecuali kinerja Pak Prabowo di Kemhan jelek, tapi kita semua kan tahu dalam setiap lembaga survei Pak Prabowo selalu menjadi Menteri dengan kinerja terbaik. Jadi sekali lagi tidak benar itu yang disampaikan Arief,” tekannya.

Kepulangan HRS ke tanah air banyak mendapatkan sambutan. Banyak desakan masyarakat kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menemui Habib setelah tiba di Indonesia.

Menanggapi itu, Arief Puyouno menyampaikan bahwa Prabowo Subianto yang pada Pemilu 2019 lalu dekat dengan HRS terpaksa tidak dapat menjemputnya di Bandara pada tanggal 10 November lalu lantaran tidak enak dengan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Bocoran Jalan Cerita Sinetron Anak Band SCTV Kamis 12 November 2020, Gilang dan Bono Berkelahi

“Prabowo sudah ngerti, sekarang dia di garisnya Pak Joko Widodo. Mungkin dia tidak enak dengan Pak Joko Widodo, kalau menjemput Habib Rizieq. Mau direshuffle apa dia jemput Habib Rizieq?” ujar Arief Puyouno.

Terkait itu, Bhinneka menyampaikan bahwa kepulangan HRS akan menambah persatuan bangsa.

“Kita mengetahui bahwa beliau, Imam Besar kita adalah pribadi yang sangat mencintai tanah air, beliau sangat memegang teguh Pancasila,” demikian Bhinneka. ***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah