BAGIKAN BERITA - Pertandingan sepakbola UEFA Euro 2020 antara Timnas Denmark Vs Finlandia, sempat diwarnai insiden Christian Eriksen yang pingsan saat bermain di atas lapangan hijau di Kopenhagen.
Insiden Pingsannya Christian Eriksen terjadi saat melakoni laga kompetisi UEFA Euro 2020 Denmark Vs Finlandia.
Kabar insiden Chtistian Eriksen pingsan di pertandingan UEFA Euro 2020 disampaikan lewat unggahan Twitter resmi @DEexpress_sport pada Sabtu, 12 Juni 2021.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan EUFA Euro 2020 Senin, 14 Juni 2021: Perang Bintang, Timnas Belanda Vs Ukraina
"Breaking: Christian Eriksen pingsan dan membutuhkan CPR selama pertandingan Euro 2020 antara Denmark dengan Finlandia," tulis pernyataan @DEexpress-sport dikutip Bagikanberita.com, Minggu, 13 Juni 2021.
Dilansir Bagikanberita.com dari express.co.id, saat insiden pingsannya Eriksen di lapangan, petugas medis langsung gerak cepat dan bergegas membantu Eriksen.
Melihat Eriksen terjatuh saat bermain, ada momen yang menyedihkan dan mengharukan di lapangan Kopenhagen, ketika para pemain Denmark berdiri di samping gelandang serang mereka.
Baca Juga: Live Streaming UEFA Euro 2020, Denmark vs Finlandia di Mola TV, Ini Link Lengkapnya
Perlu diketahui, Eriksen yang meninggalkan Tottenham pada januari 2020, alami pingsan ketika sedang bermain dengan Timnas Denmark Vs Finlandia.
Selanjutnya, para pemain kemudian membawa kondisinya ke perawatan dokter dan wasit, yang bergegas ke tempat kejadian guna membantunya dan mendapatkan perawatab yang lebih lanjut.
Sementara itu, Kasper Schmeichel dan Andreas Christensen termasuk di antara mereka yang mendukung Eriksen dan segera jelas bahwa ini adalah keadaan darurat yang serius. untuk segera ditangani dengan cepat.
Baca Juga: Dapat Ancaman FIFA ESL Terancam Tidak Jadi Digelar, UEFA Membuat Format Baru Liga Champion 2024
Tak lama setelah insiden ini, Eriksen pun ditempatkan ke dalam posisi pemulihan.
Lalu, Dokter kemudian mulai melakukan CPR dalam upaya untuk menyadarkan pria berusia 29 tahun itu.
Kemudian para pemain Denmark berbalik dengan ngeri sambil tetap berada di samping Eriksen yang sedang menjalani pertolongan pertama.
Baca Juga: Hasil Spanyol VS Jerman, Tim Matador Menang Telak Lolos ke Semifinal UEFA
Disisi lain, kamera TV yang tengah live, kemudian menyorot menjauh dari tempat kejadian saat penggemar Denmark digambarkan dalam kesusahan yang dapat dimengerti oleh semua pihak.
Disaat Eriksen tengah menjalani perawatan, Istri Eriksen, Sabrina, kemudian turun ke pinggir lapangan dan ditenangkan oleh Simon Kjaer dan Schmeichel.
Bos Denmark Kasper Hjulmand berjalan ke sisi lain lapangan di mana Eriksen dirawat sebelum kembali untuk berbicara dengan manajer Finlandia Markku Kanerva.
Baca Juga: Live Streaming Spanyol vs Jerman: Laga Panas UEFA Nations League, Rabu 18 November 2020 Dini Hari
Selanjutnya, para pemain Finlandia kemudian membiarkan lapangan karena wasit Anthony Taylor juga membimbing ofisial keluar lapangan.
Studio BBC terdiam saat Gary Lineker, Cesc Fabregas, Alex Scott dan Micah Richards mengirimkan ucapan selamat kepada Eriksen.
“Saya bahkan tidak tahu harus berkata," ucap Fabregas.
Baca Juga: Live Streaming Spanyol vs Jerman: Laga Panas UEFA Nations League, Rabu 18 November 2020 Dini Hari
“Tubuhku gemetar. Yang bisa saya pikirkan hanyalah keluarga Christian dan apa yang harus mereka alami.
"Ini adalah momen yang sangat menyedihkan dan saya berdoa untuk yang terbaik."
Scott yang emosional menambahkan bahwa dia telah mengirim pesan kepada ibunya untuk memberi tahu dia bahwa dia mencintainya.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Kroasia VS Portugal di Piala UEFA Rabu 18 November 2020
“Saya tidak percaya apa yang kita saksikan. Saya pikir sepak bola benar-benar keluar dari jendela sekarang," katanya.
“Anda berpikir tentang keluarganya, semua pemain di luar sana juga menyaksikannya.
“Saya sebenarnya baru saja mengangkat telepon saya dan mengirim pesan kepada ibu saya dan mengatakan kepadanya bahwa saya mencintainya.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Kroasia VS Portugal di Piala UEFA Rabu 18 November 2020
“Saya pikir ini adalah pengingat betapa cepatnya hidup bisa berubah, begitu saja.”
Program itu kemudian dihentikan.
Lalu, pembuka Grup B itu kemudian ditangguhkan, karena dunia sepak bola bersatu untuk mendukung Eriksen.
Lebih lanjut, media sosial dibanjiri pesan untuk Eriksen, disertai dengan bendera Denmark dan emoji love heart.***