BAGIKAN BERITA - Bek kiri Bayern Munchen, Alphonso Davies menorehkan sejarah baru di Liga Champions.
Pasalnya, dia didaulat sebagai pesebakbola Kanada pertama yang lolos di Final Liga Champions.
Namun dibalik kebanggan yang dia rasakan saat ini, terselip kisah sedih saat dia melakoni Liga Champions 2019-2020.
Baca Juga: Ini Kuliner Wajib Saat Perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram
Saat melawan Barcelona di perempat final lalu, Davies sempat berniat bertukar jersey dengan bintang Barcelona Lionel Messi.
Namun, keinginannya harus ditelan pahit lantaran si Bintang Argentina itu enggan menanggapi keinginan Davies.
“Saya meminta [jersey Messi] itu namun dia sedikit sedih,” kata Davies dikutip Bagikan Berita dari BT Sport.
Baca Juga: Aksi Bu Tejo di Film 'Tilik' Bikin Gemas, Yuk Nonton Filmnya di Link Berikut
“Ini oke, mudah-mudahan [bisa] di kesempatan berikutnya.” lanjutnya.
Adapun rasa frustrasi yang ditunjukkan Messi bisa dimaklumi mengingat Barcelona mengakhiri musim ini tanpa meraih trofi.
Messi bersama Barcelona, harus mengakui keperkasaan Bayern Munchen di partai perempat final Liga Champions pekan lalu. Barca kalah telah 2-8 dari Bayern Munchen.
Baca Juga: Five Vi Mantap Berhijrah, Minta Semua Orang Hapus Foto Seksi Dia di Zaman Dulu
Hal itu lantas membuat masa depan pemain 33 tahun itu masuk dalam tanda tanya.
Beberapa laporan menyebut Messi mungkin saja mencari jalan keluar dari Camp Nou sebagaimana ia tengah memasuki tahun terakhir di kontraknya.
Davies dibeli Munchen pada 2019 dari Vancouver Whitecaps dengan dana 'hanya' 9,84 juga pounds saja. Bek sayap itupun akan menjadi pemain Kanada pertama di final Liga Champions.
Baca Juga: Main Game Mobile Legend Tetap Lancar dengan HP Harga Rp. 1 Jutaan?, Cobain Deh Advan G5
Kini, Davies tengah bersiap menatap partai puncak Liga Champions. Timnya bakal berhadapan dengan Paris Saint Germain (PSG), Senin, 24 Agustus 2020, pukul 02.00 WIB dini hari nanti. ****