BAGIKAN BERITA -Timnas Indonesia U-19 harus menyerah dari Bosnia Herzegovina saat melakoni laga uji coba melawan Bosnia-Herzegovina.
Penyebab kekalahan Timnas yakni melalui Gol bunuh diri Komang Tri Arta Wiguna membuat pasukan Garuda Muda kalah 0-1 meski lawan sempat bermain dengan 10 orang.
Laga uji coba Timnas Indonesia U-19 melawan Bosnia berlangsung di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Jumat 25 September malam WIB.
Baca Juga: Abimana Aryasatya, Rizky Nazar dan Hannah Al Rashid Bermain di Serial Serigala Terakhir
Bosnia bermain sabar di awal-awal dengan mengandalkan umpan-umpan pendek dari belakang. Di sisi lain, Indonesia berupaya memberikan pressing kepada lawan.
Indonesia mengancam gawang Bosnia di awal laga. Berawal dari umpan silang Andi Irfan ke tiang jauh, Andre Oktaviansyah datang untuk menyambar bola dengan tembakan kencang. Bola sepakan Andre mengenai lawan dan menghasilkan korner.
Kemelut terjadi di kotak penalti Indonesia pada menit ke-17. Amar Drina menanduk bola dari umpan korner dan disambut oleh Alden Suvalija, yang tembakan back heel-nya berhasil dipatahkan Erlangga Setyo Dwi Saputra.
Baca Juga: Valetino Rossi Siap Pisah dengan Timnya Jelang Pindah ke Petronas Yamaha
Bosnia melesakkan gol di menit ke-19. Tendangan bebas Ivan Basic mengenai pagar hidup Bayu Irfan. Komang Tri Arta Wiguna yang berupaya menghalau bola justru membelokkannya ke dalam gawang. 1-0 Bosnia memimpin.
Indonesia kesulitan memberi ancaman ke pertahanan Bosnia. Garuda Muda malah mendapat ancaman lagi lewat tembakan keras Besic dari jarak jauh di menit ke-33. Bola masih mengarah tipis di sisi gawang. Babak pertama pun usai untuk keunggulan Bosnia.
Bosnia bermain dengan 10 orang di menit ke-60. Amar Drina diganjar kartu merah langsung setelah menjatuhkan Irfan Jauhari dan langsung memberikan sikutan.
Baca Juga: Luis Suarez Resmi Bergabung ke Atletico Madrid dari Barcelona dengan Kontrak Dua Tahun
Indonesia berhasil mengambil kontrol permainan setelah unggul jumlah pemain. Ada pula dampak dari pergantian yang memberikan kekuatan tambahan, seperti hadirnya Witan Sulaeman, Bagas Kaffa, Rizky Ridho, dan Pratama Arhan.
Keuntungan jumlah pemain gagal dimanfaatkan dengan baik oleh pasukan Shin Tae-yong. Hingga laga tuntas, skor 1-0 bertahan untuk kemenangan Bosnia.***