“Kondisi ini membuat saya tak ada waktu menggunakan ban kompon lunak pada sesi kedua time attack. Bila tidak ada kendala kemungkinan bisa ikut Q2,” kata Diggia.
“Kami melakukan penyesuaian pada sesi sore, tapi tidak berpengaruh. Sejujurnya saya berharap bisa start balapan lebih maju ke depan, dan nanti di sesi warm up akan lebih krusial untuk memahami apakah kita akan kompetitif atau tidak.” tambah pebalap dengan nomor start 49 itu.
Hal sama diungkapkan Enea Bastianini. Pebalap dengan nomor start 23 itu juga tidak kalah kecewa terkait hasil kualifikasi. Apalagi pada sesi latihan bebas (FP4) sudah berusaha meraih hasil terbaik.
“Saya sangat percaya diri bisa hadapi kualifikasi, tapi kendala di motor pertama membuat perencanaan buyar.
Ini adalah masalah yang harus cepat mendapat solusinya.
Di sesi warm up nanti kami harap bisa tampil bagus dan mencoba konsisten di balapan, setidaknya bisa finis sepuluh besar bisa diperoleh,” kata Enea menjelaskan.
Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV Minggu 26 Juni 2022: Love Story The Series, Cinta Setelah Cinta, Dewi Rindu
Seperti diketahui MotoGP Belanda, Diggia dan Enea bertekad bisa menyelesaikan balapan dengan baik dan membawa pulang poin penting untuk klasemen Juara Dunia MotoGP 2022.
Keduanya akan berusaha bikin bangga penggemar dan konsumen Federal Oil di Indonesia yang telah mendukungnya.