Network
BAGIKAN BERITA - Zulfiandi mantan pemain Timnas di era pelatih Indra Sjafri, pilih pensiun dini untuk sementara waktu demi merawat ibu yang sedang sakit.
Zulfiandi, mantan gelandang bertahan Madura United ini, memilih menepi dari si kulit bundar karena ingin berada di sisi sang ibu yang terbaring sakit.
Kabar Zulfiandi pensiun dini untuk sementara waktu demi merawat sang ibu, diumumkan dirinya melalui instagram pribadinya pada Selasa 12 September 2023.
Baca Juga: Ini Kata Bojan Hodak, Jika Persib Ingin Menang Lawan Persikabo 1973 di Pekan ke-12 Liga 1
"Qodarullah untuk saat ini saya memutuskan untuk berhenti sementara dari karir sepak bola karena beberapa alasan diantaranya yaitu karena kondisi ibu saya yg sedang sakit," ungkap pemain asal Aceh ini.
Pemain seangkatan Evan Dimas di Timnas U-19 ini juga menjelaskan bahwa merawat sang bunda yang sedang terbaring sakit merupakan bakti seorang anak kepada orangtuanya.
"Tentunya sebagai anak, saya ingin memberikan bakti terbaik untuk beliau, karena yang namanya usia, kita tidak tau sampai kapan," ungkapnya.
"Bentuk bakti yang bisa saya lakukan saat ini adalah dengan merawat dan mendampingi beliau," tambahnya.
Selain itu, Zulfiandi mengungkapkan alasan lain yang mendorong dirinya untuk pensiun sementara di dunia sepakbola adalah faktor anak.
"Alasan lainnya yaitu saat ini saya sedang menikmati momen bersama dengan anak2 saya (antar jemput sekolah, menyaksikan tumbuh kembang mereka, dan bermain bersama mereka)," paparnya.
"Alhamdulillah kesempatan seperti ini bagi saya adalah sebuah kenikmatan dari Allah".
"Tentunya setiap orang memiliki prinsip yang berbeda-beda, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa saling menghargai satu dengan yang lainnya," pungkas mantan pemain Bhayangkara FC ini.
Sebagai informasi tambahan, Zulfiandi adalah pemain asal Bireun, Nangroe Aceh Darussalam yang pernah sukses membawa Timnas Indonesia U-19 menjadi juara AFF Youth Cup pada 2013.
Bersama Evan Dimas, Hargianto, Maldini Pali dan yang lainnya menjadi kunci keberhasilan Indonesia muda kala mengalahkan Vietnam di final kejuaraan antar Asia Tenggara tersebut.
Di level klub, pemain kelahiran 17 Juli 1995 ini pernah memperkuat, klub-klub besar di Tanah Air, diantaranya Sriwijaya FC, Bhayangkara FC, dan terakhir bersama Madura United.***
