BAGIKAN BERITA - Tak hanya saat bertanding, Timnas U-23 Indonesia juga dikerjain saat berangkat ke Stadion Jassim bin Hamad.
Timnas Indonesia U-23 mendapat perlakuan buruk dari wasit dan pihak panitia saat berangkat dan bertanding melawan tuan rumah Qatar di putaran final Piala Asia 2024.
Akibat kejadian yang tidak mengenakan tersebut, pihak Manajer tim U-23 Indonesia, Endri Erawan resmi melayangkan protes ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Baca Juga: Jangan Kehabisan! Buruan Daftar, Tiket Persib Vs Persebaya di Pekan ke-32 Liga 1 Sudah Dijual
Adapun, pihak yang diprotes Timnas U-23 adalah kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dan wasit video assitant referee (VAR), Sivakorn Pu-Udom.
"Tentu kita semua kecewa dengan kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dan wasit VAR, Sivakorn Pu-Udom yang semua bisa melihat bahwa mereka banyak memberikan keputusan-keputusan yang merugikan untuk Indonesia," ungkap Endri Erawan seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
"Setelah pertandingan, mewakili tim kami resmi protes kepada AFC terkait keputusan-keputusan mereka," tambah Endri.
Baca Juga: SEDANG TAYANG, Timnas Indonesia U23 VS Qatar di Piala Asia, Tim Mana yang Akan Menang Malam Ini?
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI ini, juga menjelaskan bahwa protesnya tersebut, tidak akan merubah hasil, namun bisa menjadi evaluasi bagi AFC untuk menjadi lebih baik lagi dalam menyelenggarakan pertandingan selanjutnya.
"Kita tahu protes ini tidak akan mengubah hasil pertandingan. Namun setidaknya untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya di ajang bergengsi Piala Asia U-23 2024 ini para wasit/perangkat pertandingan bisa lebih baik lagi dalam mengambil keputusan yang tidak merugikan tim U-23 Indonesia," katanya.