Pentingnya Peran Saringan Udara Sepeda Motor, Jangan Sampai Luput Dari Perhatian, Begini Cara Perawatannya

13 November 2021, 09:05 WIB
Pentingnya Peran Saringan Udara Motor, Jangan Sampai Luput Dari Perhatian, Begini Cara Perawatannya /Dok. Yamaha/

BAGIKAN BERITA-Pentingnya Peran Saringan Udara Motor, Jangan Sampai Luput Dari Perhatian, Begini Cara Perawatannya
 
Pada proses pembakaran yang terjadi di ruang pembakaran sepeda motor ada tiga unsur yang berperan penting yaitu udara, bahan bakar dan pengapian.

Karenanya kondisinya harus terjaga baik agar pembakaran terjadi sempurna sehingga menghasilkan performa motor yang maksimal.

Baca Juga: Inilah 7 Tips dan Trik Berkendara Sepeda Motor untuk Para Wanita
 
Salah satu unsur yang harus diperhatikan agar memiliki kualitas yang baik adalah udara. Untuk itu diperlukan saringan udara yang berfungsi menyaring udara yang masuk ke ruang bakar di sebuah mesin.
 
”Pembakaran yang sempurna di mesin dibutuhkan agar konsumen dapat menikmati performa motor yang optimal. Karenanya perlu diperhatikan komponen yang mendukung kinerja tersebut, termasuk di dalamnya adalah kualitas udara yang baik.

Terkait hal itu, dibutuhkan kondisi saringan udara yang terawat dengan baik, bahkan diganti jika tidak layak digunakan lagi. Poin penting lainnya adalah menggunakan produk saringan udara yang direkomendasikan yang memiliki kualitas terpercaya dan terjamin keasliannya,” papar Agung Budi Raharja, Assistant General Manager Part Operation Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Baca Juga: Tips Aman Berkendara Sepeda Motor Saat Melewati Jalan Rusak dan Berlubang
 
Saringan udara memiliki berbagai tipe diantaranya adalah :

-Tipe basah (elemen basah), material dasarnya spons yang direndam dengan oli (urethane foam). Dapat digunakan kembali setelah dicuci, perawatannya dicuci menggunakan air sabun, direndam di dalam oli (mengacu pada buku petunjuk pemilik untuk rekomendasi oli).

-Tipe kering (elemen kering), material dasarnya saringan kertas atau kain tenun (dried cloth). Dapat digunakan kembali setelah dibersihkan, perawatannya dibersihkan dengan kompresor.

-Tipe viscous (elemen kertas berlapis oli), material dasarnya kertas direndam dengan oli. Tidak disarankan pembersihan berkala dan dapat digunakan dalam jangka waktu lama. Untuk tipe ini disarankan untuk penggantian berkala.

Baca Juga: 3 Cara Merawat V-belt Motor Skutik Agar Tetap Awet

Indikasi masalah pada saringan udara motor :

-Konsumsi bahan bakar terasa lebih boros, penyebabnya filter tidak maksimal menyaring udara bersih yang digunakan sebagai komponen pembakaran.


--Suara mesin abnormal yang dipicu terganggunya suplai udara atau berkurangnya volume udara yang disalurkan ke ruang pembakaran di mesin motor.
-Tarikan motor terasa berat karena kondisi saringan udara yang kotor.

Baca Juga: Inilah 4 Fungsi Minyak Rem Sangat Penting Pada Sepeda Motor


Maka dari itu, lakukan perawatan saringan udara motor dengan beberapa langkah berikut :

-Lakukan service berkala secara rutin. Dengan begitu dapat dilakukan pengecekan kondisi saringan udara oleh teknisi.


--Penggantian saringan udara secara berkala dan disarankan rata-rata pemakaian setiap 12.000 km*. Penggantian dapat lebih cepat jika sering melewati jalan yang berdebu.

Baca Juga: 6 Cara Aman Membawa Barang di Sepeda Motor


-Gunakan produk air filter yang direkomendasikan seperti Air Filter Yamaha Genuine Part, yang bisa diperoleh di bengkel resmi dan bengkel kepercayaan terdekat.


Air Filter Yamaha Genuine Part memiliki keunggulan diantaranya :
 
-Terbuat dari bahan serat halus yang tahan terhadap perubahan suhu, memiliki kerapatan pori-pori yang cukup ideal untuk menyaring kotoran, serta dilengkapi dengan minyak khusus yang berfungsi sebagai penahan dan menangkap partikel debu yang lebil kecil, sehingga filter bekerja maksimal.


--Produk dirancang presisi sesuai dengan sepeda motor Yamaha sehingga mudah di lepas-pasang.
-Mudah didapatkan di dealer resmi Yamaha dan bengkel kepercayaan Anda.

Baca Juga: Warna Baru Vixion R Meluncur, Inilah Harga dan Spesifikasinya
 
*Tergantung jenis motor, kondisi jalan yang dilewati, cara pemakaian motor, cuaca yang dihadapi.. ***

Editor: Hendra Karunia

Tags

Terkini

Terpopuler